Beranda Game 3 Hero Paling Sering di-Ban di Rank Mobile Legends, Ini Alasannya!
Game

3 Hero Paling Sering di-Ban di Rank Mobile Legends, Ini Alasannya!

Gambar : Gambrott

Pelitadigital.com – Meta permainan Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) selalu berubah mengikuti update patch dan pola strategi para pemainnya. Dalam mode ranked match, ada beberapa hero yang hampir selalu masuk daftar ban karena dianggap terlalu dominan dan mampu mengubah arah permainan secara drastis. Mulai dari support dengan kemampuan global hingga marksman yang bisa membuka posisi musuh, hero-hero ini menjadi ancaman serius di berbagai tier.

Berikut tiga hero yang paling sering di-ban di rank publik MLBB beserta alasannya.

1. Angela – Sang Penyelamat dari Jarak Jauh

Angela dikenal sebagai support yang sangat merepotkan karena bisa hadir di mana saja lewat ultimate-nya, Heartguard. Skill ini memungkinkan Angela masuk ke tubuh rekan satu tim dari jarak jauh, memberikan tameng tebal sekaligus bantuan skill tambahan saat pertempuran berlangsung.

Selain itu, kombinasi Love Waves dan Puppet-on-a-String membuatnya bisa memberikan efek heal, slow, hingga immobilize pada musuh. Dalam situasi team fight, kehadiran Angela sering kali menjadi pembeda antara kemenangan dan kekalahan.

Tak heran jika banyak pemain memilih mem-ban Angela, sebab satu pergerakan kecil darinya bisa langsung membalikkan keadaan tim. Untuk menghadapinya, pemain disarankan menggunakan hero dengan burst damage tinggi atau item anti-heal untuk meminimalkan efek penyembuhannya.

2. Bane – Raja Split Push dan Penghancur Turret

Hero fighter satu ini menjadi momok di jalur exp lane maupun side lane. Bane dikenal berkat kemampuan split push-nya yang luar biasa, terutama melalui ultimate Deadly Catch, yang memanggil sekawanan hiu untuk menyerang area luas dan menghancurkan turret dengan cepat.

Dengan kombinasi Crab Claw Cannon dan Rum, Bane mampu menyerang dari jarak jauh sekaligus memulihkan HP. Ditambah passive skill Shark Bite yang memperkuat serangan dasar, Bane menjadi sulit dikalahkan dalam duel satu lawan satu.

Karena potensi tekanan yang sangat tinggi di berbagai lane, banyak pemain memilih mem-ban Bane agar tidak kehilangan kontrol terhadap objektif seperti turret dan lord. Menghadapi Bane memerlukan rotasi cepat serta hero wave clear yang efisien agar lane tidak mudah didorong.

3. Yi Sun-shin (YSS) – Marksman Assassin dengan Efek Global

Yi Sun-shin atau YSS menjadi salah satu marksman-assassin paling berbahaya karena memiliki kemampuan global presence. Ultimate-nya, Mountain Shocker, mampu memberikan serangan ke seluruh map sekaligus memperlihatkan posisi musuh selama beberapa detik.

Kombinasi skill seperti Heavenly Vow, One-Wave Sweep, dan Blood Floods membuat YSS fleksibel di segala kondisi. Ia bisa bertarung jarak dekat dengan pedang maupun jarak jauh menggunakan panah, memberikan kontrol map yang luar biasa bagi tim.

Efek vision dari ultimate YSS sering menjadi alasan utama kenapa ia di-ban. Dengan informasi posisi lawan, tim YSS dapat mengatur rotasi dan strategi dengan sangat presisi. Cara terbaik untuk menghadapinya adalah dengan menjaga posisi, tidak terlalu sering terlihat di map, serta menggunakan hero initiator untuk menekan YSS sebelum ia melakukan serangan balik.

Mengapa Ketiganya Dicap Overpower?

Angela, Bane, dan YSS sama-sama memiliki pengaruh besar di seluruh area permainan. Angela bisa langsung hadir di lokasi manapun untuk menyelamatkan rekan setim, Bane menekan lane secara konstan, sementara YSS membuka posisi musuh lewat efek global vision.

Satu kesalahan kecil saja bisa langsung berujung fatal mulai dari timing yang salah, terlambat membersihkan lane, hingga posisi yang terbuka di map. Inilah yang membuat mereka terasa overpower dan menjadi prioritas ban di hampir semua pertandingan ranked.

Selain itu, ketiganya fleksibel terhadap berbagai draft pick, baik dalam formasi assassin carry, poke comp, maupun split push strategy. Maka dari itu, sebagian besar pemain lebih memilih mengamankan diri dengan melakukan ban daripada harus menyesuaikan strategi saat menghadapi mereka.

Angela, Bane, dan Yi Sun-shin bukan hanya kuat secara individu, tetapi juga memberikan dampak besar pada dinamika tim dan strategi permainan. Tak heran jika ketiganya menjadi langganan ban di rank publik.

Daripada frustrasi menghadapi mereka, pemain disarankan fokus memperluas koleksi hero, meningkatkan emblem, dan memahami gaya permainan setiap patch. Dengan persiapan matang dan kemampuan adaptasi tinggi, siapa pun bisa menaklukkan meta Mobile Legends yang terus berkembang.

Sebelumnya

Resmi Dirilis, Ini Daftar Lengkap Perangkat yang Mendapat Update HarmonyOS 6

Selanjutnya

Review Little Nightmares 3, Petualangan Dua Sahabat di Dunia Mimpi Buruk yang Mencekam

Pelita Digital