Beranda Otomotif Beda Kunci Stang Kanan dan Kiri, Mana yang Lebih Efektif Cegah Pencurian?
Otomotif

Beda Kunci Stang Kanan dan Kiri, Mana yang Lebih Efektif Cegah Pencurian?

PelitadigitalKunci stang merupakan fitur keamanan standar yang telah lama diterapkan pada sepeda motor. Meski sederhana, fungsi penguncian stang sangat krusial dalam menambah perlindungan kendaraan saat diparkir, terutama di tempat terbuka. Namun, satu pertanyaan yang kerap muncul di kalangan pengguna adalah: mana yang lebih aman, kunci stang ke kanan atau ke kiri?

Meskipun terdengar remeh, arah penguncian stang ternyata bisa berdampak signifikan terhadap potensi aksi pembobolan. Oleh karena itu, penting untuk memahami perbedaan kunci stang kanan dan kiri, serta bagaimana pengaruhnya terhadap sistem keamanan sepeda motor secara menyeluruh.

Baca juga: Inovasi Terbaru BYD Sealion 7, SUV Listrik yang Siap Ubah Wajah Otomotif Indonesia

Fungsi Dasar Kunci Stang Sistem Keamana Sepeda Motor

Secara umum, penguncian stang berfungsi untuk mencegah kemudi motor digerakkan. Dengan posisi stang yang terkunci, kendaraan akan sulit diarahkan bahkan sekadar didorong. Hal ini menjadi hambatan awal bagi pelaku pencurian yang berniat membawa motor secara paksa.

Fitur ini biasanya bisa diaktifkan dengan memutar stang ke salah satu sisi, lalu mengunci menggunakan kunci kontak. Namun, tidak semua pengendara sadar bahwa arah penguncian ini berpengaruh terhadap tingkat keamanan.

Kunci Stang ke Kanan, Lebih Menyulitkan Pelaku

Berdasarkan pengalaman teknisi lapangan dan pengakuan mantan pelaku kejahatan, mengunci stang ke arah kanan cenderung memberikan perlindungan lebih baik, terutama pada motor jenis matic dan bebek. Kenapa?

  • Lubang kunci tertutup stang, sehingga menyulitkan pencuri memasukkan alat pembobol.
  • Ruang gerak pelaku terbatas, karena bagian tubuh mereka tidak leluasa saat harus membuka kunci secara paksa.
  • Posisi ini juga mempersempit celah untuk mengakses kabel kelistrikan di balik kemudi.

Namun perlu dicatat, efektivitas ini lebih terasa pada motor dengan posisi lubang kunci di bawah stang. Sedangkan untuk motor sport, efeknya bisa jadi berbeda karena letak lubang kunci yang berada di atas setang.

Kunci Stang ke Kiri, Praktis tapi Lebih Rentan

Sementara itu, penguncian stang ke arah kiri masih menjadi kebiasaan sebagian besar pengguna motor. Bahkan pada beberapa model, ini adalah posisi default saat mengaktifkan kunci setang. Meski secara mekanisme tidak ada yang salah, dari segi keamanan, posisi ini dianggap lebih rawan karena:

  • Memberikan ruang leluasa bagi pelaku kejahatan untuk mengakses lubang kunci atau kabel pengapian.
  • Tidak menghalangi pandangan atau tangan pencuri saat menggunakan alat pembobol.
  • Dapat dimanipulasi lebih cepat oleh pelaku berpengalaman.

Kapan Mengunci ke Kanan atau Kiri?

Jika kondisi memungkinkan, terutama pada motor matic atau bebek dengan lubang kunci di bawah setang, penguncian ke kanan lebih disarankan. Namun apabila motor hanya mendukung penguncian ke kiri, maka perlu menambahkan sistem pengaman lain untuk menutupi kekurangan tersebut.

Tambahkan Pengaman Tambahan untuk Perlindungan Ganda

Tidak bisa dimungkiri bahwa fitur kunci stang saja tidak cukup untuk menghindari pencurian, terutama di daerah rawan. Kombinasi antara penguncian stang dan alat pengaman lain menjadi langkah terbaik untuk meminimalisir risiko.

1. Kunci Tuas Rem

Kunci ini bekerja dengan menjepit tuas rem depan agar tetap tertarik. Dengan begitu, roda depan akan terkunci dan tidak bisa digerakkan. Keunggulannya:

  • Praktis dipasang dan dilepas.
  • Tidak merusak sistem pengereman.
  • Meningkatkan resistensi saat motor hendak didorong.

Sayangnya, masih banyak yang salah kaprah menganggap alat ini merusak rem padahal tidak demikian jika digunakan dengan benar.

2. Kunci Cakram Rem

Untuk motor yang dilengkapi rem cakram, jenis gembok ini sangat disarankan. Pemasangannya langsung pada cakram, dan ketika roda depan diputar, cakram akan tertahan oleh gembok.

  • Efektif mengunci roda depan.
  • Sulit dibobol terutama bila menggunakan bahan baja keras.
  • Cocok digunakan bersamaan dengan kunci stang ke kanan.

Posisi Kunci dan Kombinasi Pengaman adalah Kunci

Beda kunci stang kanan dan kiri memang terletak pada aspek strategis pengamanan. Mengunci stang ke kanan dinilai lebih menyulitkan pelaku pencurian, khususnya karena lubang kunci lebih terlindungi dan ruang gerak pelaku terbatas.

Namun, terlepas dari arah penguncian, penggunaan alat pengaman tambahan seperti kunci tuas rem atau gembok cakram sangat disarankan. Kombinasi perlindungan ini terbukti efektif memperlambat dan bahkan menggagalkan upaya pencurian.

Sebelumnya

Fujitsu Arrows Alpha F-51F, Smartphone Flagship Canggih dari Jepang dengan Kamera 50MP

Selanjutnya

Tanda E di Lagu Instagram, Panduan Lengkap Memilih Lagu Aman untuk Semua Kalangan

Pelita Digital