Beranda Gadget HTC Vive Eagle Resmi Diluncurkan: Kacamata AI Ringan dengan Fitur Penerjemah Real-Time dan Privasi Terjaga
Gadget

HTC Vive Eagle Resmi Diluncurkan: Kacamata AI Ringan dengan Fitur Penerjemah Real-Time dan Privasi Terjaga

Gambar : Tek.id

Pelitadigital.com – HTC memperkenalkan Vive Eagle, kacamata pintar berbasis kecerdasan buatan (AI) yang dikembangkan untuk mendukung aktivitas sehari-hari. Perangkat ini hadir dengan desain minimalis layaknya kacamata biasa, namun dilengkapi teknologi canggih yang menjadikannya penantang langsung Ray-Ban Meta.

Desain Ergonomis dan Optik Premium

Berbobot hanya 49 gram, Vive Eagle mengandalkan lensa ZEISS untuk memberikan kualitas visual lebih tajam. Bagian bantalan hidung dapat diatur sesuai bentuk wajah, sementara gagang kacamata dirancang ergonomis agar nyaman digunakan dalam durasi panjang.

Sistem audio open-ear stereo dengan driver berukuran besar dan bass virtual memungkinkan pengguna mendengarkan suara spasial tanpa menutup suara sekitar. Fitur ini membuat kacamata ideal untuk menerima panggilan, merekam momen, hingga menerjemahkan menu secara praktis tanpa harus mengeluarkan ponsel.

Performa Tinggi dengan Snapdragon AR1 Gen 1

Vive Eagle dibekali chipset Qualcomm Snapdragon AR1 Gen 1, RAM 4 GB, dan penyimpanan internal 32 GB. Kamera 12 MP ultra-wide mampu menghasilkan foto beresolusi 3.024 × 4.032 piksel dan video 1.512 × 2.016 piksel pada 30fps.

HTC juga menambahkan LED indikator pada bingkai kanan untuk memberi tahu orang sekitar saat kamera aktif. Perekaman otomatis berhenti jika kacamata dilepas atau jika LED terhalang, menegaskan komitmen perusahaan terhadap privasi pengguna dan lingkungan sekitar.

Fitur AI dan Penerjemahan Suara Instan

Dengan dukungan Vive AI Assistant berbasis OpenAI GPT dan Google Gemini, pengguna dapat mengontrol perangkat melalui perintah suara, seperti mengambil foto, membuat catatan, atau mencari rekomendasi tempat makan.

Keunggulan lainnya adalah penerjemahan real-time untuk 13 bahasa—mulai dari Inggris, Mandarin, Jepang, hingga Arab—yang langsung dikonversi menjadi audio tanpa memerlukan aplikasi tambahan.

Keamanan Data dan Daya Tahan Baterai

HTC menegaskan seluruh data pengguna tersimpan secara lokal dengan enkripsi AES-256 dan tidak dipakai untuk melatih model AI. Perusahaan juga tengah menjalani sertifikasi ISO 27001 dan ISO 27701 untuk memperkuat keamanan siber.

Baterai 235 mAh mendukung penggunaan hingga 36 jam dalam mode siaga atau 4,5 jam untuk mendengarkan musik. Teknologi pengisian cepat magnetik memungkinkan pengisian 50% baterai hanya dalam 10 menit.

Selain itu, Vive Eagle mendukung Wi-Fi 6E, Bluetooth 5.3, kompatibel dengan iOS 17.6+ dan Android 10+ melalui aplikasi Vive Connect, serta mengantongi sertifikasi IP54 yang tahan air dan debu.

Harga dan Ketersediaan

HTC Vive Eagle tersedia dalam varian warna Transparan Hitam, Berry, Kopi, dan Abu-abu. Perangkat ini dibanderol NTD 15.600 (sekitar Rp8,2 juta) dan sudah bisa dipesan di Taiwan, dengan penjualan resmi dimulai 1 September 2025. Hingga kini, belum ada informasi mengenai ketersediaan global.

Dengan kombinasi desain ringan, teknologi AI canggih, serta perlindungan privasi yang kuat, Vive Eagle menunjukkan langkah serius HTC dalam menghadirkan perangkat wearable generasi baru yang siap bersaing di pasar global.

Sebelumnya

Cara Mudah Memisahkan Chat Pribadi dan Pekerjaan di WhatsApp dengan Fitur List

Selanjutnya

Spesifikasi dan Harga Tecno Spark Go 5G , Desain Premium, Fitur AI Canggih, dan Layar 120Hz

Pelita Digital