Waspada! Ini Ciri-Ciri Suku Cadang Motor Palsu yang Berbahaya bagi Keselamatan

Pelitadigital.com – Peredaran suku cadang motor palsu di Indonesia semakin meresahkan. Meski harga yang ditawarkan biasanya lebih murah, risiko yang ditimbulkan justru sangat besar. Bukan hanya merugikan secara ekonomi, penggunaan sparepart palsu juga bisa mengancam keselamatan pengendara.
Menurut Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), banyak suku cadang tiruan beredar dengan tampilan yang sekilas mirip dengan produk asli. Namun, perbedaan kualitas sangat mencolok dan dapat merusak performa kendaraan. Kondisi ini menjadi pengingat bagi para pemilik motor untuk lebih cermat sebelum membeli.
Mengapa Sparepart Palsu Berbahaya?
Sparepart palsu umumnya diproduksi tanpa standar keamanan dan kualitas yang jelas. Material yang digunakan sering kali tidak sesuai spesifikasi teknis pabrikan, sehingga daya tahan dan fungsinya jauh di bawah produk asli. Dalam jangka panjang, hal ini bukan hanya meningkatkan biaya perawatan, tetapi juga memperpendek umur kendaraan.
Lebih parahnya lagi, beberapa kasus penggunaan suku cadang palsu terbukti memicu kecelakaan akibat kegagalan fungsi, misalnya rem yang tidak bekerja maksimal atau mesin yang tiba-tiba mati mendadak.
Ciri-Ciri dan Dampak Penggunaan Suku Cadang Palsu
-
Cakram Rem Palsu
-
Ciri: Permukaan tidak rata, jumlah lubang pendingin lebih sedikit.
-
Dampak: Pengereman tidak stabil, risiko roda terkunci, hingga meningkatkan potensi kecelakaan.
-
-
Saringan Oli Palsu
-
Ciri: Tidak memiliki katup pengaman.
-
Dampak: Oli tidak bersirkulasi dengan baik, mesin bisa macet bahkan mati mendadak.
-
-
Oli Palsu
-
Ciri: Aditif berkualitas rendah, warna dan kekentalan sering tidak konsisten.
-
Dampak: Mesin cepat panas, timbul getaran berlebihan, boros bahan bakar, dan meningkatkan biaya perawatan.
-
-
Piston Palsu
-
Ciri: Material tidak tahan suhu tinggi, gesekan lebih kasar.
-
Dampak: Mesin mudah macet, performa menurun, dan memperpendek usia kendaraan.
-
-
V-Belt Palsu
-
Ciri: Bahan mudah mengelupas, dimensi tidak presisi, gigi tidak rata.
-
Dampak: Umur pemakaian pendek, kendali motor bisa tiba-tiba berkurang.
-
-
Kampas Rem & Tromol Palsu
-
Ciri: Material cepat berkarat, ukuran tidak presisi, pengereman lemah.
-
Dampak: Risiko roda terkunci, pengereman tidak optimal, dan berbahaya di jalan.
-
Tips Menghindari Sparepart Palsu
Agar tidak tertipu, pengendara motor disarankan membeli suku cadang di bengkel resmi atau toko terpercaya. Selain itu, penting memperhatikan beberapa hal berikut:
-
Cek kemasan dan label resmi pabrikan.
-
Perhatikan nomor seri dan hologram keaslian.
-
Bandingkan harga: bila terlalu murah, patut dicurigai.
-
Pastikan membeli dari dealer atau bengkel yang memiliki sertifikasi.
Penutup
Keselamatan berkendara bukanlah hal yang bisa ditawar. Menggunakan suku cadang asli mungkin terasa lebih mahal di awal, namun jauh lebih aman dan menguntungkan dalam jangka panjang. AISI menegaskan, para pengendara harus berani menolak produk palsu dan selalu memilih sparepart original demi keamanan diri dan keandalan kendaraan.