Beranda Game Patch 2025 Mobile Legends: Roamer Kini Punya Income Mandiri dan Strategi Baru
Game

Patch 2025 Mobile Legends: Roamer Kini Punya Income Mandiri dan Strategi Baru

Gambar : Dunia Game

Pelitadigital.com – Patch terbaru Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) 2025 menghadirkan perubahan besar pada peran Roamer. Jika dulu role ini sering dianggap sebagai posisi “pengorbanan” karena tertinggal Gold maupun EXP, kini sistem baru benar-benar mengubah status Roamer menjadi salah satu faktor penentu kemenangan.

Perubahan melalui mekanisme Roaming Blessing bukan hanya sekadar pembaruan teknis, tetapi sebuah revolusi yang membuat Roamer memiliki kontribusi nyata baik dari sisi strategi maupun ekonomi permainan.

Dari “Ward Berjalan” ke Motor Tempo Permainan

Salah satu inovasi terbesar dalam patch ini adalah hadirnya Unique Passive – Devotion yang memungkinkan Roamer memperoleh 30% penghasilan mandiri tanpa harus berbagi dengan rekan setim. Dampaknya, Roamer tidak lagi sekadar fokus memberi vision, tetapi juga bisa tumbuh mandiri dalam hal level dan Gold.

Hal ini menggeser stigma lama bahwa Roamer hanyalah pengawal jungler atau midlaner. Kini, mereka bisa menjadi penggerak tempo permainan sejak early game hingga late game.

Sistem Reward dari Vision

Patch terbaru juga memperkenalkan sistem insentif saat Roamer berhasil mengungkap posisi lawan. Setiap informasi yang dibuka memberikan tambahan Gold dan EXP, hingga batas maksimal 2000 Gold.

Dengan adanya sistem ini, peran membuka map tidak lagi dianggap pekerjaan “invisible,” melainkan langsung berdampak pada perkembangan level dan ekonomi Roamer itu sendiri. Rotasi mereka pun semakin bernilai karena setiap langkah bisa memperkuat tim.

Thriving dan Blessing: Jalur Stabil untuk Leveling

Selain Devotion, ada juga Unique Passive – Thriving yang memberi bonus Gold dan EXP secara periodik. Menariknya, sistem ini memastikan Roamer dengan Gold terendah tetap bisa leveling stabil, meskipun tidak banyak terlibat dalam farming.

Setelah mencapai 1000 Gold, Unique Passive – Blessing aktif sebagai tambahan dorongan di fase mid hingga late game. Ini menjadi kunci agar Roamer tetap relevan dalam pertarungan tim, bukan hanya sekadar inisiator.

Rotasi Awal yang Lebih Agresif

Hal yang paling mencolok dari update kali ini adalah kemampuan Roamer untuk mencapai level 2 tanpa menyentuh minion maupun musuh, hanya dengan bergerak cepat membuka map di awal pertandingan.

Strategi ini memberikan fleksibilitas baru, karena setelah menyentuh level 2, Roamer bisa langsung membantu sidelane, jungler, atau kembali ke tengah untuk membuka map lebih luas. Dampaknya terasa jelas di perebutan Turtle pertama, di mana Roamer sudah siap dengan level 4 lebih cepat, membuat teamfight semakin berimbang.

Tantangan Baru untuk Roamer

Meski memberi keuntungan besar, sistem ini juga menuntut disiplin lebih tinggi. Salah langkah dalam rotasi bisa menjadi bumerang, karena musuh bisa memanfaatkan informasi balik dari pergerakan yang salah.

Oleh karena itu, komunikasi tim dan pemahaman timing menjadi faktor vital. Bagi pemain publik, hal ini menuntut adaptasi lebih serius agar tidak sekadar mengikuti pola lama, tetapi memahami kapan harus menekan dan kapan harus mundur.

Dampak untuk Scene Kompetitif

Dalam ranah turnamen, perubahan patch ini diperkirakan akan menghadirkan kejutan. Tim dengan Roamer yang visioner dan mampu membaca peta permainan akan unggul dalam mengatur tempo. Sebaliknya, tim yang gagal beradaptasi bisa tertinggal meski memiliki komposisi hero yang lebih unggul di atas kertas.

Kesimpulan

Patch 2025 menjadikan Roamer sebagai role yang benar-benar strategis. Dengan income mandiri, reward vision, dan fleksibilitas rotasi menuju level 2, Roamer kini naik kelas dari sekadar “pelengkap” menjadi motor utama dalam permainan.

Perubahan ini menandai era baru di MLBB, di mana Roamer bukan hanya mendukung, tetapi juga menentukan arah jalannya pertandingan sejak menit pertama.

Sebelumnya

Meepo Dota 2: Hero “Fast Hand” Paling Sulit tapi Berpotensi Jadi Carry Mematikan

Selanjutnya

Cara Scroll Otomatis di iPhone Tanpa Sentuh Layar, Praktis dan Efisien

Pelita Digital