Contoh Soal Rangkaian Campuran dan Pembahasannya, Cara Cepat Hitung Hambatan Total

Pelitadigital.com – Belajar rangkaian listrik tidak lengkap tanpa memahami rangkaian campuran. Jenis rangkaian ini merupakan gabungan dari seri dan paralel yang banyak digunakan dalam instalasi listrik rumah tangga, sehingga penting dikuasai oleh siswa maupun teknisi pemula.
Agar lebih mudah dipahami, berikut penjelasan konsep dasar rangkaian campuran sekaligus contoh soal dan pembahasannya yang bisa dijadikan bahan latihan.
Apa Itu Rangkaian Campuran?
Mengacu pada Buku Listrik dan Elektronika Dasar Teknik Pertanian karya Mareli Telaumbanua (2022), rangkaian campuran adalah perpaduan antara rangkaian seri dan paralel dalam satu sistem. Kombinasi ini memungkinkan aliran listrik tetap stabil meskipun salah satu komponen mati, seperti pada lampu rumah yang tetap menyala meski satu lampu padam.
Keunggulan rangkaian campuran terletak pada fleksibilitasnya. Komponen yang disusun secara seri menjaga kontinuitas arus, sementara bagian paralel memberikan distribusi tegangan yang lebih merata.
Rumus Dasar Rangkaian Campuran
Untuk menghitung hambatan total pada rangkaian campuran, digunakan rumus:
R total = Rs + Rp
Keterangan:
-
Rs = Hambatan pada rangkaian seri (Ω)
-
Rp = Hambatan pada rangkaian paralel (Ω)
Bagian paralel terlebih dahulu dihitung menggunakan rumus:
1/Rp = 1/R1 + 1/R2 + …
Setelah nilai Rp didapatkan, barulah dijumlahkan dengan hambatan seri.
Contoh Soal Rangkaian Campuran dan Pembahasannya
Soal 1
Tiga buah resistor masing-masing bernilai 160 KΩ. Dua resistor disusun paralel, kemudian dihubungkan secara seri dengan satu resistor lainnya. Hitung hambatan total rangkaian!
Diketahui:
-
R1 = 160 KΩ (seri)
-
R2 = 160 KΩ (paralel)
-
R3 = 160 KΩ (paralel)
Penyelesaian:
1/Rp = 1/160.000 + 1/160.000
1/Rp = 2/160.000
Rp = 80.000 Ω (80 KΩ)
R total = R1 + Rp
R total = 160 KΩ + 80 KΩ
R total = 240 KΩ
Soal 2
Sebuah rangkaian terdiri dari dua hambatan paralel masing-masing 56 Ω dan 33 Ω. Rangkaian tersebut kemudian dihubungkan dengan hambatan seri sebesar 47 Ω. Berapa hambatan totalnya?
Diketahui:
-
R1 = 56 Ω
-
R2 = 33 Ω
-
R seri = 47 Ω
Penyelesaian:
1/Rp = 1/56 + 1/33
1/Rp = 89/1848
Rp = 1848 / 89 ≈ 20,8 Ω
R total = Rp + R seri
R total = 20,8 + 47
R total = 67,8 Ω
Penutup
Contoh soal rangkaian campuran di atas dapat dijadikan latihan untuk memahami cara menghitung hambatan listrik secara sistematis. Dengan membiasakan diri menggunakan rumus paralel dan seri secara bersamaan, siswa akan lebih siap menghadapi soal listrik baik di sekolah maupun dalam praktik lapangan.
Jika ingin melanjutkan belajar, kamu bisa mencari mempelajari tenntang Perbedaan rangkaian seri vs paralel agar pemahaman semakin komprehensif.