Beranda Properti Skema Pembayaran Properti yang Mulai Bergeser: Tunai Bertahap dan Alternatif Finansial di 2025
Properti

Skema Pembayaran Properti yang Mulai Bergeser: Tunai Bertahap dan Alternatif Finansial di 2025

Gambar : Freepik

Pelitadigital.com – Tahun 2025 membawa banyak perubahan menarik di sektor properti Indonesia. Salah satu perubahan paling signifikan adalah pergeseran preferensi konsumen terhadap skema pembayaran properti. Jika dulu Kredit Pemilikan Rumah (KPR) mendominasi, kini muncul tren baru: pembayaran tunai bertahap dan alternatif finansial lainnya yang makin populer di kalangan milenial dan Gen Z.

Mengapa Tunai Bertahap Semakin Diminati?

Skema tunai bertahap menjadi pilihan menarik karena menawarkan fleksibilitas pembayaran langsung kepada pengembang tanpa perlu proses bank yang panjang. Pembeli bisa mencicil langsung ke developer dalam jangka waktu tertentu, biasanya 12–36 bulan. Keuntungan utama dari skema ini adalah:

  • Tanpa BI Checking: Cocok untuk pembeli yang belum memenuhi syarat perbankan.

  • Proses cepat: Tidak perlu menunggu approval dari bank.

  • Negosiasi lebih fleksibel: Beberapa developer bahkan membuka diskon khusus untuk skema ini.

Tren ini tidak hanya berlaku di kota besar seperti Jakarta dan Bandung, tapi juga mulai terlihat di daerah penyangga seperti Bekasi, Serpong, hingga Cibubur.

Opsi Alternatif Lain: Fintech dan Cicilan Tanpa Bank

Tahun 2025 juga menandai makin terbukanya peluang kerjasama antara developer properti dan perusahaan fintech. Beberapa platform kini menawarkan fasilitas cicilan tanpa kartu kredit dengan tenor 3 hingga 24 bulan. Opsi ini sangat menarik bagi generasi muda yang mengutamakan kecepatan dan kepraktisan.

Tak hanya itu, rent-to-own atau sewa beli juga mulai diperkenalkan di beberapa proyek baru. Skema ini memungkinkan penyewa mengubah statusnya menjadi pemilik rumah setelah menyewa dalam periode tertentu.

Bagaimana Menyiasati Pilihan Skema Ini?

Sebelum memilih skema pembayaran, pembeli perlu:

  1. Menghitung kemampuan finansial bulanan secara realistis.

  2. Menilai kredibilitas developer dan reputasi proyek yang ditawarkan.

  3. Memahami syarat dan ketentuan pembayaran secara detail, termasuk penalti atau denda jika terjadi keterlambatan.

Untuk membandingkan proyek-proyek properti dengan berbagai skema pembayaran yang tersedia di 2025, kamu bisa mengeceknya melalui platform terpercaya seperti Cari Properti. Di sana, tersedia informasi lengkap tentang rumah dan properti baru dengan pilihan pembayaran yang sesuai dengan kebutuhanmu.

 

Sebelumnya

Review Digimon Story Time Stranger, Petualangan Baru dengan Sentuhan Nostalgia dan Misteri

Selanjutnya

Spesifikasi dan Harga Redmi K90 Pro Max, Performa Monster dengan Desain Premium

Pelita Digital