Fujifilm Instax Mini LiPlay+, Kamera Hybrid Bergaya Modern dengan Sentuhan Audio dan Selfie
Pelitadigital.com – Fujifilm kembali memperkuat pasar kamera instan lewat kehadiran Instax Mini LiPlay+, perangkat hybrid yang dirancang untuk pengguna yang ingin menikmati pengalaman foto digital sekaligus cetak langsung dalam satu alat. Seri terbaru ini membawa pembaruan pada sisi desain, kemampuan selfie, serta fitur audio yang membuat setiap cetakan terasa lebih personal.
Desain Lebih Modern dan Praktis untuk Aktivitas Harian
Instax Mini LiPlay+ tampil dengan nuansa yang lebih modern dibanding generasi sebelumnya. Sentuhan material bernuansa metal yang digunakan pada dua varian warnanya, Sand Beige dan Midnight Blue, memberikan kesan elegan tanpa mengorbankan sisi ergonomi. Bobotnya yang tetap ringan membuat perangkat ini nyaman dibawa untuk dokumentasi kegiatan harian, termasuk traveling.
Pembaruan desain ini selaras dengan pendekatan Fujifilm yang kini mendorong kamera Instax sebagai perangkat kreatif, bukan sekadar alat dokumentasi visual. Pendekatan tersebut terlihat jelas melalui peningkatan fitur selfie yang sebelumnya belum tersedia dalam lini LiPlay.
Kamera Selfie Pertama di Seri LiPlay
Salah satu sorotan utama adalah hadirnya kamera selfie khusus yang ditempatkan di bagian depan. Fitur ini memberi nilai tambah cukup signifikan, terutama bagi pengguna yang aktif membagikan foto diri maupun foto grup di media sosial.
Kehadiran kamera tambahan ini juga mendukung mode baru bernama Layered Photo. Mode ini menggabungkan foto dari kamera depan dan kamera belakang ke dalam satu hasil cetakan, memberikan tampilan yang lebih kreatif dan memancing eksplorasi visual.
Fitur Audio untuk Cerita yang Lebih Personal
Fujifilm mempertahankan fitur yang menjadi ciri khas LiPlay, yaitu Sound Feature. Pengguna dapat merekam suara selama 10 detik yang nantinya ditautkan ke foto melalui QR code. Setelah dicetak, kode tersebut bisa dipindai untuk memutar kembali audio yang direkam.
Fitur ini kembali disempurnakan melalui kehadiran Instax Sound Album, tempat pengguna merangkai maksimal 10 foto serta klip audio menjadi video slideshow. Backsound tematik telah tersedia untuk memberi nuansa lebih emosional. Slideshow yang dihasilkan dapat dibuatkan QR code, sehingga mudah dibagikan ke perangkat lain.
Menurut Masato Yamamoto, Presiden Direktur Fujifilm Indonesia, fitur audio tersebut tidak hanya untuk estetika, tetapi juga untuk menambah kedalaman cerita di balik foto. Lewat pesan suara, momen seperti ucapan ulang tahun hingga spontanitas saat bertemu teman bisa ikut tersimpan.
Integrasi Smartphone yang Lebih Fleksibel
Sebagai kamera hybrid, Instax Mini LiPlay+ tetap mendukung workflow digital. Layar LCD di bagian belakang memfasilitasi pengecekan hasil foto sebelum dicetak, sementara aplikasi pendamping menyediakan akses ke fitur Direct Print.
Pengguna dapat menambahkan audio dari smartphone, memilih lebih dari 60 bingkai digital, menyusun variasi tampilan, hingga menyimpan versi digital foto Instax untuk diunggah langsung ke media sosial. Proses ini membuat kamera terasa cocok bagi para pengguna muda yang ingin menggabungkan nostalgia cetak foto dengan fleksibilitas teknologi masa kini.
Film Instax Terbaru: Soft Glitter
Bersamaan dengan peluncuran kamera, Fujifilm juga merilis film Instax Mini edisi terbaru “Soft Glitter”. Varian ini memiliki aksen keemasan halus pada bagian frame sehingga terlihat lebih menonjol untuk foto bertema perayaan, hadiah, atau momen spesial.
Harga dan Ketersediaan
Instax Mini LiPlay+ resmi dijual di Indonesia dengan harga Rp 3.488.000. Produk ini sudah tersedia melalui Official Store Fujifilm Indonesia dan sejumlah retailer yang telah bekerja sama.








