Bahaya Mesin Mobil Lupa Dimatikan saat Isi Bensin

Pelitadigital – Mengisi bahan bakar di SPBU bukanlah hal yang bisa dilakukan sembarangan. Setiap pengemudi pasti pernah melihat peringatan untuk mematikan mesin kendaraan sebelum melakukan pengisian bensin. Namun, masih ada pengendara yang mengabaikan aturan ini, baik karena tidak tahu atau sekadar merasa terburu-buru.
Peraturan ini bukan sekadar formalitas. Mesin mobil yang tetap menyala saat proses pengisian bahan bakar berpotensi menyebabkan percikan api, yang dapat memicu kebakaran serius. Selain itu, ada risiko lain seperti gangguan sistem kelistrikan kendaraan dan potensi kebocoran uap bensin, yang bisa berbahaya bagi pengemudi maupun orang-orang di sekitar.
Bahaya Mesin Mobil Lupa Dimatikan saat Isi Bensin
1. Uap Bensin yang Mudah Terbakar
Bensin adalah zat yang sangat mudah menguap dan dapat terbakar dengan cepat. Saat pengisian bahan bakar berlangsung, uap bensin yang keluar dari tangki bisa dengan mudah menyebar di sekitar kendaraan. Jika ada sumber percikan api sekecil apa pun, maka uap ini dapat langsung menyala dan menyebabkan kebakaran.
2. Percikan Api dari Sistem Kendaraan
Mobil modern memiliki berbagai sistem elektronik yang tetap bekerja meskipun kendaraan dalam kondisi diam. Koil pengapian, alternator, dan sensor kendaraan dapat menghasilkan percikan listrik yang tak terlihat, tetapi cukup untuk menyalakan uap bensin yang ada di sekitar.
3. Risiko Listrik Statis
Listrik statis juga menjadi salah satu penyebab kebakaran di SPBU. Ketika pengendara keluar masuk mobil saat mengisi bensin, gesekan antara pakaian dan jok mobil dapat menimbulkan listrik statis. Saat pengendara menyentuh bagian logam mobil atau selang pengisian bensin, listrik statis ini bisa menimbulkan percikan api yang sangat berbahaya.
4. Kerusakan pada Sensor dan Sistem Kendaraan
Jika mesin tetap menyala saat mengisi bahan bakar, sensor kendaraan dapat salah membaca kondisi bahan bakar dalam tangki. Beberapa mobil bahkan dapat mengalami kerusakan pada sistem deteksi emisi, yang ditandai dengan lampu check engine menyala setelah pengisian bahan bakar.
Dampak Listrik Statis dalam Proses Pengisian Bensin
Listrik statis sering kali dianggap sepele, padahal bisa menjadi pemicu utama kebakaran di SPBU. Berikut adalah beberapa situasi yang dapat meningkatkan risiko listrik statis:
- Gesekan antara pakaian dan jok mobil saat pengendara keluar masuk kendaraan.
- Sentuhan langsung pada bodi mobil atau nozzle pengisian bahan bakar setelah duduk di dalam kendaraan.
- Menggunakan pakaian berbahan sintetis yang lebih mudah menimbulkan listrik statis.
Agar aman, sebaiknya tetap berada di dalam kendaraan selama pengisian bahan bakar berlangsung. Jika harus keluar, sentuh bagian logam kendaraan sebelum menyentuh nozzle bensin untuk menghilangkan listrik statis.
Mengapa Check Engine Bisa Menyala saat Isi Bensin?
Pada beberapa kendaraan, sensor tekanan bahan bakar dapat mendeteksi perubahan mendadak dalam sistem bahan bakar jika mesin masih menyala saat pengisian berlangsung. Hal ini dapat memicu peringatan pada sistem komputer mobil, yang ditandai dengan nyala lampu check engine.
Meskipun tidak langsung menyebabkan kerusakan serius, hal ini bisa mengganggu pengalaman berkendara dan mengharuskan pengguna untuk mereset sistem kendaraan atau membawa mobil ke bengkel.
Cara Mematikan Mesin Mobil dengan Aman di SPBU
Agar tetap aman saat mengisi bahan bakar, ikuti langkah-langkah berikut untuk mematikan mesin kendaraan dengan benar:
- Hentikan kendaraan sepenuhnya di area pengisian bahan bakar.
- Pindahkan tuas transmisi ke posisi “P” (Park) atau “N” (Neutral”) bagi pengguna mobil bertransmisi otomatis.
- Matikan AC, audio, dan semua sistem kelistrikan agar tidak ada potensi percikan listrik.
- Putar kunci atau tekan tombol power untuk mematikan mesin kendaraan sepenuhnya.
Jika mobil menggunakan sistem start-stop otomatis, pastikan fitur ini tidak aktif saat pengisian bahan bakar dilakukan.
Sejarah Kasus Kebakaran di SPBU akibat Mesin Mobil Menyala
Beberapa insiden kebakaran di SPBU terjadi akibat kelalaian pengemudi yang tidak mematikan mesin kendaraan. Salah satu kejadian yang cukup fatal terjadi di SPBU daerah Jawa Tengah, di mana api tiba-tiba menyala saat seorang pengendara mengisi bahan bakar sambil membiarkan mesinnya tetap menyala. Beruntung, petugas SPBU segera mengambil tindakan untuk memadamkan api sebelum menyebar lebih luas.
Kasus seperti ini menunjukkan bahwa aturan mematikan mesin kendaraan di SPBU bukan sekadar prosedur, tetapi langkah pencegahan yang dapat menyelamatkan nyawa.
Membiarkan mesin tetap menyala saat mengisi bensin di SPBU dapat membawa banyak risiko, mulai dari kebakaran fatal hingga gangguan sistem kendaraan. Oleh karena itu, penting bagi pengendara untuk selalu mematuhi aturan ini demi keselamatan diri sendiri dan orang lain.
Jangan remehkan peringatan yang tertera di SPBU. Matikan mesin kendaraan sebelum mengisi bensin, dan pastikan kondisi aman sebelum meninggalkan SPBU!