Cara Backup Data di Google Drive Lewat HP dan Laptop

Pelitadigital.com – Di tengah masifnya penggunaan layanan digital, mulai dari pendaftaran akun, pengisian formulir, hingga melamar pekerjaan secara online, risiko kebocoran data pribadi semakin tinggi. Informasi sensitif yang bocor bisa dimanfaatkan pihak tidak bertanggung jawab untuk berbagai kejahatan, mulai dari pinjaman ilegal hingga aksi penipuan.
Salah satu langkah pencegahan yang kerap direkomendasikan para pakar adalah melakukan pencadangan (backup) data ke layanan penyimpanan cloud. Google Drive menjadi salah satu solusi yang dianggap efektif karena menyediakan akses fleksibel, baik secara manual maupun otomatis, sehingga data tetap aman meski perangkat disusupi malware atau dikunci penyerang.
Cara Praktis Backup di Google Drive
Google Drive menawarkan tiga opsi pencadangan sesuai kebutuhan pengguna:
-
Lewat browser komputer (manual) – pengguna cukup membuka situs Google Drive, lalu mengunggah file atau folder secara langsung.
-
Melalui aplikasi ponsel (manual) – cukup ketuk ikon “+” untuk memilih dokumen, foto, atau video dari perangkat.
-
Aplikasi komputer (otomatis) – setelah aplikasi terpasang, file di folder tertentu akan tersinkronisasi otomatis ke cloud.
Dengan metode ini, pengguna bisa lebih tenang karena data penting tetap tersedia sebagai cadangan, bahkan jika perangkat utama bermasalah.
Integrasi Google Workspace: Ekosistem yang Memudahkan
Lebih dari sekadar penyimpanan, Google Drive juga terintegrasi dengan Google Workspace, ekosistem aplikasi produktivitas yang mencakup Docs, Sheets, Slides, hingga Forms. Semua pekerjaan dapat langsung tersimpan di cloud tanpa perlu repot memindahkan file secara manual.
Google memberikan kapasitas penyimpanan gratis 15 GB yang dapat digunakan bersama Gmail dan Google Photos. Namun, untuk kebutuhan lebih besar, tersedia opsi berlangganan Google One dengan harga mulai Rp 14.500 per bulan untuk tambahan 30 GB, hingga Rp 158.000 per bulan untuk kapasitas 2 TB.
Fitur AI di Google Workspace
Tidak hanya menyajikan penyimpanan, Workspace kini diperkuat dengan kecerdasan buatan (AI) melalui Gemini. Beberapa fitur unggulannya antara lain:
-
Membuat ringkasan otomatis email dan dokumen.
-
Membantu menyusun draf presentasi, laporan, atau spreadsheet.
-
Pencatatan otomatis selama rapat virtual.
-
Analisis data kompleks hingga pembuatan konten multimedia berbasis AI.
Fitur tambahan seperti NotebookLM Plus bahkan memungkinkan pengguna mengunggah sumber informasi untuk mendapatkan wawasan instan yang bisa dibagikan dalam format audio atau catatan tim.
Pilihan Paket Google Workspace 2025
Untuk kebutuhan bisnis, Google Workspace menawarkan beberapa tingkatan layanan dengan harga berbeda. Berikut gambaran paketnya:
-
Starter – USD 7/bulan (Rp 113 ribu) per pengguna, termasuk 30 GB penyimpanan dan akses AI dasar.
-
Standard – USD 14/bulan (Rp 227 ribu) per pengguna, kapasitas 2 TB plus fitur rapat video dengan perekaman.
-
Plus – USD 22/bulan (Rp 356 ribu) per pengguna, dilengkapi Vault, eDiscovery, hingga pengelolaan endpoint lanjutan.
-
Enterprise Plus – USD 35/bulan (Rp 567 ribu) per pengguna, dengan 5 TB penyimpanan, enkripsi tingkat lanjut, hingga pencegahan kebocoran data (DLP).
Kesimpulan
Melakukan backup data pribadi bukan sekadar opsi, melainkan kebutuhan di era serba digital. Google Drive memberikan solusi sederhana bagi pengguna individu, sementara Google Workspace menghadirkan ekosistem lengkap yang mendukung produktivitas bisnis dengan keamanan berlapis.
Dengan memanfaatkan teknologi cloud dan fitur AI yang tersedia, risiko penyalahgunaan data dapat ditekan, sekaligus memberi kenyamanan lebih dalam bekerja maupun mengelola informasi sehari-hari.