Framework12, Laptop Modular 2-in-1 untuk Pendidikan yang Fleksibel dan Berkelanjutan

Pelitadigital – Framework kembali menarik perhatian dunia teknologi dengan kehadiran Framework Laptop 12, perangkat terbaru yang mengusung desain modular dan fleksibilitas tinggi.
Dirancang sebagai laptop 2-in-1 dengan kemampuan bongkar-pasang komponen, Framework 12 menjadi solusi menarik bagi kalangan pendidikan, mulai dari siswa, guru, hingga institusi sekolah yang mendambakan perangkat tangguh, terjangkau, dan ramah lingkungan.
Baca juga: ASUS Vivobook S14 S3407QA, Laptop AI Tipis Elegan untuk Kreator Konten
Inovasi Modular untuk Masa Depan Teknologi Pendidikan
Framework Laptop 12 mengusung pendekatan inovatif melalui konsep modular. Hampir seluruh komponen penting, seperti RAM, SSD, hingga port eksternal, dapat diganti dengan mudah oleh pengguna tanpa perlu ke teknisi profesional. Sistem Expansion Card memungkinkan pengguna memilih jenis port sesuai kebutuhan, seperti HDMI, USB-A, USB-C, DisplayPort, bahkan slot kartu SD.
Fleksibilitas ini menjadikan Framework 12 sebagai investasi jangka panjang, karena perangkat dapat menyesuaikan dengan perkembangan teknologi tanpa harus membeli unit baru.
Layar Sentuh 12,2 Inci Responsif dan Cerah
Dari sisi visual, Framework 12 dilengkapi dengan layar sentuh 12,2 inci beresolusi 1920 x 1200 piksel dan kecerahan hingga 400 nits. Teknologi layar ini memberikan kenyamanan penggunaan baik di dalam ruangan maupun di area dengan cahaya terang.
Menariknya, layar ini mendukung penggunaan stylus aktif yang dijual terpisah. Cocok untuk pelajar yang gemar mencatat digital, menggambar, atau melakukan navigasi lebih presisi.
Sasis Tahan Banting dengan Pilihan Warna Menarik
Material yang digunakan adalah plastik TPU (Thermoplastic Polyurethane), dikenal tangguh dan tahan benturan ringan. Ini sangat sesuai untuk kebutuhan pelajar yang aktif, serta lingkungan sekolah yang dinamis.
Framework juga menambahkan nilai estetika dengan menghadirkan lima pilihan warna: Hitam, Abu-Abu, Lavender, Bubblegum, dan Sage. Warna-warna ini membuat laptop terasa lebih personal, sekaligus menghilangkan kesan kaku pada perangkat teknologi edukasi.
Performa Standar dengan Prosesor Intel Gen-13
Framework memilih Intel Core i3 dan i5 generasi ke-13 sebagai dapur pacu utama. Meskipun bukan yang tercepat di kelasnya, performa ini cukup untuk menjalankan aplikasi pembelajaran, browsing, mengetik, dan video call.
Kapasitas RAM yang dapat di-upgrade hingga 64GB dan slot SSD PCIe Gen 4 memastikan laptop tetap relevan dalam jangka panjang. Namun, untuk penggunaan berat seperti pengeditan video 4K atau simulasi grafis tinggi, perangkat ini mungkin bukan pilihan ideal.
Baterai Cukup untuk Sehari Penuh
Framework Laptop 12 dibekali baterai berkapasitas 61Wh. Dalam uji coba penggunaan ringan hingga menengah, laptop ini mampu bertahan hingga 8 – 10 jam. Meski bukan yang paling tahan lama, kapasitas ini cukup untuk aktivitas belajar di sekolah tanpa harus sering mengisi daya.
Dukungan Upgrade dan Perbaikan yang Mudah
Framework menyasar pasar edukasi dengan menyediakan edisi DIY (Do It Yourself), di mana pengguna dapat membeli versi barebone tanpa RAM dan SSD. Pengguna cukup membuka 7 sekrup untuk mengganti komponen internal, dengan label dan kode QR yang mengarah ke panduan resmi Framework.
Sistem ini mendidik pengguna muda agar lebih memahami perangkat yang mereka gunakan, sekaligus mengurangi ketergantungan pada layanan teknisi.
Harga dan Ketersediaan
Framework Laptop 12 dijadwalkan rilis secara resmi pada pertengahan tahun 2025. Harga awal untuk versi DIY ditawarkan mulai US$ 549 atau sekitar Rp 8,8 juta (kurs Juli 2025). Sedangkan versi pre-built dengan komponen lengkap dipatok lebih tinggi, bergantung pada konfigurasi.
Harga ini terbilang kompetitif jika dibandingkan laptop sekelasnya yang belum tentu menyediakan opsi modularitas dan daya tahan setara.
Framework 12 dalam Perspektif Pendidikan
Framework Laptop 12 bukan hanya laptop biasa. Ini adalah alat pendidikan yang:
- Mengajarkan literasi teknologi
- Mendorong keberlanjutan dan minim e-waste
- Membuka peluang inovasi untuk sekolah dan komunitas belajar
Bagi sekolah, ini berarti penghematan jangka panjang karena perangkat tidak perlu diganti setiap dua atau tiga tahun. Komponen yang rusak atau sudah usang bisa diganti, bukan dibuang.
Kelebihan dan Kekurangan Framework Laptop 12
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
Desain modular, mudah di-upgrade | Performa prosesor tertinggal dibanding chip baru |
Layar sentuh responsif dan stylus-ready | Baterai cukup, tapi bukan yang terbaik |
Sasis tahan banting, warna menarik | Tidak tersedia secara luas di semua negara |
Ramah lingkungan, edukatif | Versi DIY butuh pemahaman teknis dasar |
Dengan desain atraktif, kemudahan dalam upgrade, dan dukungan penggunaan jangka panjang, Framework 12 layak menjadi pertimbangan utama di sektor edukasi. Kita nantikan peluncurannya resmi di pertengahan 2025, dan bagaimana perangkat ini benar-benar bisa mengubah lanskap perangkat belajar masa kini.