GAC Aion i60, Mobil Listrik dan PHEV Murah yang Jadi Kembaran Toyota bZ3X

Pelitadigital.com – Mobil listrik kini semakin terjangkau dan persaingan di segmen ini kian memanas. Salah satu pemain baru yang siap menggoyang pasar adalah GAC Aion i60, kembaran dari Toyota bZ3X, yang dijadwalkan meluncur resmi pada November 2025. Menariknya, mobil ini diperkirakan akan dibanderol lebih murah dibandingkan versi Toyota, yakni sekitar Rp 233 jutaan.

Kembaran Toyota bZ3X dengan Harga Lebih Bersahabat

Toyota bZ3X sebelumnya telah lebih dulu meluncur pada Maret 2025 sebagai hasil kolaborasi antara Toyota dan produsen otomotif asal Tiongkok, GAC (Guangzhou Automobile Corporation). Dalam waktu hanya lima bulan, penjualan bZ3X sudah menembus 33.748 unit, menandakan penerimaan pasar yang sangat positif. Melihat peluang tersebut, GAC kini mengambil langkah strategis dengan meluncurkan versi mereka sendiri melalui label Aion.

Meskipun disebut sebagai “kembaran”, GAC Aion i60 tidak sekadar menyalin. Mobil ini tetap membawa identitas sendiri dengan sentuhan desain dan detail yang membedakannya dari Toyota bZ3X.

Desain Mirip, Tapi Ada Perbedaan di Detail Eksterior

Dari segi tampilan, Aion i60 dan bZ3X memiliki kemiripan kuat, terutama di bagian kaca depan, garis jendela, hingga fender dan spion samping. Keduanya dibangun di atas platform modular AEP, yang juga digunakan pada model lain seperti GAC Aion V.

Namun, GAC Aion i60 hadir dengan beberapa perbedaan visual. Desain lampu depan, bemper, dan lampu belakang dibuat sedikit berbeda agar terlihat lebih segar dan modern. Mobil ini juga memiliki ukuran sedikit lebih besar dibandingkan Toyota bZ3X, yakni dengan panjang 4.685 mm, lebar 1.854 mm, dan tinggi 1.660 mm, serta jarak sumbu roda 2.775 mm. Mobil ini menggunakan velg berukuran 18 hingga 19 inci, mempertegas kesan sporty dan futuristik.

Pilihan Varian Listrik dan PHEV

Menariknya, GAC Aion i60 tidak hanya hadir dalam versi mobil listrik murni (EV), tetapi juga tersedia dalam varian plug-in hybrid (PHEV).

• Varian EV (listrik murni) menggunakan motor listrik tunggal bertenaga 221 daya kuda dan mampu mencapai kecepatan maksimum 160 km/jam.

• Varian PHEV menggabungkan mesin bensin 1.5 liter bertenaga 101 daya kuda dengan motor listrik berdaya 165 kW.

Untuk baterai, mobil ini menggunakan LFP berkapasitas 29,165 kWh, yang mampu menempuh jarak hingga 160 km dalam mode listrik penuh. Menariknya, spesifikasi motor dan baterainya diklaim sama persis dengan Toyota bZ3X, menandakan kualitas performa yang seimbang meskipun dengan label dan harga berbeda.

Harga Lebih Murah dari Toyota bZ3X

GAC tampaknya menargetkan konsumen yang ingin menikmati teknologi mobil listrik Toyota namun dengan harga yang lebih terjangkau. Berdasarkan laporan Car News China, harga Aion i60 diperkirakan mulai dari 100 ribu yuan, atau sekitar Rp 233 jutaan (kurs 1 yuan = Rp 2.330).

Sementara itu, Toyota bZ3X dijual mulai 109.800 yuan, atau sekitar Rp 255 jutaan. Dengan selisih hampir Rp 20 jutaan, GAC Aion i60 berpotensi menjadi pilihan menarik bagi pembeli yang mencari alternatif mobil listrik bergaya modern dengan performa sekelas Toyota, namun dengan harga lebih ramah kantong.

Potensi kehadiran di Pasar Global

Keberhasilan bZ3X di pasar domestik menjadi sinyal kuat bagi GAC untuk memperluas jangkauan Aion i60 ke pasar internasional, termasuk Asia Tenggara. Jika tren kendaraan listrik terus meningkat dan infrastruktur pendukung semakin siap, bukan tidak mungkin GAC Aion i60 akan menjadi salah satu mobil listrik populer di segmen menengah.

Dengan desain elegan, performa mumpuni, serta harga kompetitif, GAC Aion i60 bisa menjadi pesaing serius di pasar mobil listrik global — sekaligus menjadi bukti bahwa era mobil listrik terjangkau semakin dekat untuk masyarakat luas.