Galaxy S25 Edge vs iPhone Air Adu Tipis, Siapa Lebih Layak Jadi Raja Smartphone 2025?

Pelitadigital – Industri smartphone tidak pernah berhenti berinovasi. Setelah era layar lipat dan performa berbasis AI, kini persaingan merambah ke ranah ponsel tertipis. Tahun 2025 menghadirkan dua kandidat utama: Samsung Galaxy S25 Edge dan Apple iPhone Air.
Keduanya sama-sama menawarkan desain futuristik dengan ketebalan di bawah 6 mm. Namun, apakah sekadar tipis sudah cukup untuk merebut hati konsumen? Mari kita bahas lebih dalam.
Baca juga: Samsung Galaxy Z TriFold Siap Rilis Oktober 2025, Ponsel Lipat Tiga Pertama dari Samsung
Desain Ultra-Slim Tipis Tak Selalu Sama dengan Minimalis
Apple iPhone Air mencatatkan rekor baru dengan ketebalan hanya 5,64 mm. Galaxy S25 Edge sedikit lebih tebal di 5,8 mm, tapi selisih 0,15 mm ini praktis tidak terasa saat digenggam.
Menariknya, Samsung berhasil menyematkan dua kamera belakang sensor utama 200MP dan ultra-wide 12MP tanpa mengorbankan desain tipis. Apple justru mengambil jalur minimalis dengan hanya satu kamera belakang.
👉 Artinya, Samsung fokus pada fungsi, bukan sekadar mengejar angka tipis di atas kertas.
Performa dan Kecerdasan Buatan (AI): Kesiapan Jadi Pembeda
Di atas kertas, iPhone Air hadir dengan chip A19 Pro, RAM 8GB, dan efisiensi daya khas Apple. Performa harian dijamin mulus, apalagi dengan ekosistem iOS yang solid.
Namun, Galaxy S25 Edge menawarkan RAM lebih besar, 12GB, serta integrasi AI Google di One UI 7. Fitur seperti Circle to Search, Live Translate, hingga Call Transcript sudah aktif sejak awal.
Sementara itu, Apple Intelligence di iOS 26 masih dalam tahap awal. Dari sisi AI yang benar-benar bisa dirasakan pengguna, Samsung lebih unggul.
Baca juga:Â Samsung Galaxy Z TriFold Siap Rilis Oktober 2025, Ponsel Lipat Tiga Pertama dari Samsung
Kamera Konsistensi Apple vs Kreativitas Samsung
Apple unggul di sektor kamera depan dengan sensor selfie 18MP Center Stage, yang cerdas membingkai wajah pengguna. Ideal untuk pecinta video call atau konten kreator di media sosial.
Sebaliknya, Samsung menekankan kelengkapan kamera belakang. Dengan sensor utama 200MP, lensa ultra-wide autofokus, serta opsi zoom optik, pengguna Galaxy S25 Edge punya fleksibilitas lebih dalam fotografi maupun videografi.
👉 Jadi, pilih iPhone Air untuk selfie terbaik, atau Galaxy S25 Edge untuk kamera serba bisa.
Layar, Material, dan Ketahanan: Sama-Sama Premium
-
iPhone Air: Layar OLED 120Hz dengan kecerahan puncak 3000 nits, memudahkan penggunaan di bawah terik matahari.
-
Galaxy S25 Edge: Layar QHD+ yang lebih tajam, tetap smooth dengan refresh rate 120Hz.
Dari segi material, keduanya memakai titanium frame dan kaca premium: Ceramic Shield 2 (Apple) vs Gorilla Glass Ceramic 2 (Samsung). Sama-sama tahan air dan debu dengan sertifikasi IP68.
Baterai dan Pengisian Daya: Samsung Lebih Fleksibel
Kapasitas baterai mungkin berimbang berkat optimasi sistem operasi masing-masing. Namun, Galaxy S25 Edge membawa fitur tambahan:
- Fast Charging 25W
- Wireless PowerShare untuk mengisi daya perangkat lain
iPhone Air terbatas pada 20W kabel dan pengisian nirkabel MagSafe, tanpa kemampuan reverse charging.
Harga: Selisih Kecil, Fitur Beda Jauh
- iPhone Air: mulai USD 999 (sekitar Rp16,5 juta) – varian 256GB
- Galaxy S25 Edge: mulai USD 1.099 (sekitar Rp18 juta) – varian 256GB
Memang iPhone Air lebih terjangkau. Namun, dengan tambahan RAM, sistem kamera ganda, serta fitur AI dan charging yang lebih canggih, harga Galaxy S25 Edge terasa sepadan.
Siapa Pemenang Sebenarnya?
- iPhone Air: Pilihan untuk mereka yang mencari smartphone tipis dengan ekosistem Apple, kamera selfie unggulan, dan harga sedikit lebih murah.
- Galaxy S25 Edge: Pilihan terbaik bagi yang ingin smartphone tipis dengan fitur lengkap, AI siap pakai, kamera serba bisa, serta fleksibilitas pengisian daya.
Jika sekadar tipis adalah prioritas, iPhone Air sudah cukup. Namun, bila bicara nilai tambah dalam desain tipis, Galaxy S25 Edge lebih layak menyandang gelar raja ponsel tipis 2025.