Jangan Sampai Tertipu! Ini Cara Bedakan Mobil Bekas Normal vs Bekas Tabrakan

Pelitadigital.com – Membeli mobil bekas memang bisa jadi solusi cerdas untuk yang punya anggaran terbatas. Namun di balik harga yang lebih bersahabat, ada risiko besar yang sering luput dari perhatian calon pembeli: mobil bekas tabrakan.
Banyak kasus di mana mobil yang pernah mengalami benturan parah sudah dipoles sedemikian rupa hingga tampak mulus dari luar. Padahal kerusakan di baliknya bisa berdampak pada performa, kenyamanan, bahkan keselamatan pengendaranya.
Chief Marketing Auto2000, Yagimin, mengingatkan bahwa riwayat kecelakaan tidak boleh diremehkan.
“Riwayat bekas tabrakan bisa sangat mempengaruhi kondisi mobil dalam jangka waktu panjang. Tidak hanya terkait biaya perbaikan, namun juga risiko kecelakaan akibat kerusakan komponen penting,” ujarnya dikutip dari DetikOtomotif.
Agar tidak tertipu, berikut panduan mendeteksi mobil bekas tabrakan seperti layaknya mekanik profesional.
1. Tes Mesin – Jangan Hanya Lihat, Tapi Rasakan
Benturan keras bisa memengaruhi banyak komponen di ruang mesin. Saat test drive, perhatikan gejala-gejala berikut:
-
Tenaga terasa loyo atau tidak stabil
-
Mesin mengeluarkan suara asing
-
Indikator di dashboard menyala tidak wajar
Selain itu, sistem kelistrikan seperti lampu, power window, hingga airbags bisa terganggu akibat kabel atau soket yang longgar karena benturan. Bahkan ECU (Electronic Control Unit) juga bisa rusak tanpa terlihat secara kasat mata.
2. Bedah Tampilan Eksterior – Fokus pada Celah dan Warna
Jangan hanya terpukau karena cat mengilap. Ada beberapa titik penting yang wajib diperiksa:
Komponen | Cara Pengecekan | Tanda Mencurigakan |
---|---|---|
Celah kap mesin / pintu / bagasi | Lihat dari arah samping | Jarak tidak konsisten atau terlalu lebar |
Warna cat antar panel | Bandingkan di bawah sinar matahari | Warna sedikit berbeda atau tekstur kasar |
Bagian tersembunyi | Angkat karpet bagasi / cek rangka pintu | Ada dempul tebal atau bekas las yang tidak rapi |
Baut & mur bodi | Lihat apakah masih original | Ada bekas congkel atau sudah diganti baru |
Kalau beberapa titik terasa janggal, bisa jadi mobil tersebut pernah diperbaiki setelah kecelakaan.
3. Gunakan Layanan Inspeksi Profesional Jika Ragu
Mengecek sendiri memang bisa, tetapi mata awam sering kali terjebak tampilan luarnya saja. Agar lebih aman, kamu bisa menggunakan layanan inspeksi seperti THS Inspector dari Auto2000.
Beberapa keunggulan layanan ini:
-
Pemeriksaan 177 titik mulai dari eksterior, interior, mesin, transmisi, hingga keaslian dokumen
-
Pengerjaan hanya 90 menit oleh teknisi bersertifikat
-
Hasil dikirim berupa laporan digital + sertifikat bergaransi
Pilihan paketnya juga disesuaikan dengan jenis mobil Toyota, mulai dari LCGC hingga model CBU. Pengusaha jual-beli mobil bekas pun bisa memanfaatkannya untuk meningkatkan harga jual unit mereka.
Kesimpulan: Jangan Tergiur Harga Murah, Pikirkan Biaya Risiko di Masa Depan
Mobil bekas bisa jadi pilihan tepat, asalkan kamu lebih cerdas dari penjualnya. Fokus pada:
- Cek performa mesin secara langsung
- Perhatikan celah dan warna bodi secara detail
- Gunakan jasa inspeksi profesional bila perlu
Daripada menyesal karena biaya perbaikan tidak berhenti-berhenti, lebih baik teliti sejak awal. Ingat, mobil bukan sekadar alat transportasi tapi investasi jangka panjang untuk keselamatanmu juga.