Keunggulan dan Kekurangan Samsung Galaxy Z Flip7 5G, Layar Lebih Luas, Chipset Baru Masih Jadi Pertanyaan

Pelitadigital.com – Samsung kembali memperkuat posisinya di pasar ponsel lipat dengan meluncurkan Samsung Galaxy Z Flip7 5G. Generasi terbaru ini membawa sederet pembaruan mulai dari desain yang lebih lebar, layar cover yang semakin luas, hingga peningkatan software dan daya tahan baterai. Namun, di balik sejumlah peningkatan tersebut, masih ada beberapa catatan yang perlu diperhatikan, terutama pada sektor performa.

Berikut ulasan lengkap mengenai keunggulan dan kekurangan Samsung Galaxy Z Flip7 5G yang bisa menjadi bahan pertimbangan sebelum Anda memutuskan untuk membelinya.

Keunggulan Samsung Galaxy Z Flip7 5G

1. Desain Lebih Lebar, Nyaman Digenggam dan Tetap Kokoh

Samsung tetap mempertahankan ciri khas desain clamshell pada seri Z Flip. Bedanya, kini bodinya dibuat sedikit lebih lebar sehingga terasa lebih ergonomis di tangan. Dengan dimensi 166.7 x 75.2 x 6.5 mm (saat terbuka), ponsel ini tetap terasa ringan dan ringkas untuk ukuran flagship.

Pabrikan asal Korea Selatan itu juga menggunakan Armor FlexHinge generasi baru yang lebih kecil namun kokoh, membuat lipatan layar nyaris tak terlihat. Material bodinya menggunakan Armor Aluminium dan dilindungi Gorilla Glass Victus 2, serta sudah mengantongi sertifikasi IP48, yang membuatnya tahan debu dan cipratan air hingga kedalaman 1,5 meter selama 30 menit.

2. Layar Cover Lebih Luas dan Fungsional

Salah satu peningkatan paling signifikan hadir di bagian layar cover. Kini, Galaxy Z Flip7 5G dibekali panel Super AMOLED berukuran 4,1 inci yang hampir memenuhi setengah bagian bodi belakang.

Ukuran layar ini memungkinkan pengguna mengakses berbagai aplikasi tanpa perlu membuka lipatan ponsel, mulai dari media sosial, YouTube, hingga game ringan, semuanya berjalan lancar berkat refresh rate 120 Hz.

Sementara itu, layar utama seluas 6,9 inci Foldable Dynamic LTPO AMOLED 2X menawarkan tampilan imersif dengan resolusi 1080 x 2520 piksel dan tingkat kecerahan hingga 2600 nit, memastikan visibilitas tetap optimal meski di bawah sinar matahari langsung.

3. Audio dan Konektivitas Kelas Atas

Samsung melengkapi ponsel lipat ini dengan stereo speaker berteknologi AKG, memberikan efek suara surround yang mantap untuk menikmati film dan musik.

Dari sisi konektivitas, tersedia dukungan WiFi 7, Bluetooth 5.4, serta NFC untuk kebutuhan transaksi digital. Sensor sidik jari terletak di sisi bodi, yang responsif dan mudah dijangkau.

4. Android 16 dan OneUI 8 dengan Dukungan Update Panjang

Galaxy Z Flip7 5G menjadi salah satu perangkat pertama yang hadir dengan Android 16 dan antarmuka terbaru OneUI 8. Tak hanya itu, Samsung menjanjikan 7 kali pembaruan sistem operasi dan patch keamanan hingga tujuh tahun ke depan.

Kebijakan ini menjadikan Galaxy Z Flip7 5G salah satu ponsel dengan dukungan software terpanjang di industri Android, membuatnya layak dipilih untuk penggunaan jangka panjang.

5. Fitur Galaxy AI, Samsung DeX, dan Knox Vault

Sektor software menjadi salah satu nilai jual utama ponsel ini. Galaxy AI kini lebih adaptif dengan format layar lipat, memungkinkan fitur seperti AI Translate diakses langsung dari layar cover tanpa perlu membuka perangkat.

Selain itu, dukungan Samsung DeX memungkinkan pengguna mengubah ponsel menjadi komputer mini hanya dengan menghubungkannya ke monitor melalui port USB Type-C 3.2. Untuk keamanan, Samsung menyematkan Knox Vault, sistem perlindungan data tingkat tinggi yang memisahkan penyimpanan sensitif dari sistem utama.

6. Performa Exynos 2500 yang Kuat dengan RAM Lega

Samsung memilih menggunakan chipset Exynos 2500 buatan sendiri, menggantikan Snapdragon yang biasanya hadir di seri Flip. Chip ini diproduksi dengan teknologi 3nm dan memiliki 10 core CPU, dengan GPU Samsung Xclipse 950.

Dikombinasikan dengan RAM 12 GB LPDDR5x dan penyimpanan UFS 4.0 hingga 512 GB, performanya cukup bertenaga untuk multitasking, perekaman video 4K, dan kebutuhan harian.

Dalam uji AnTuTu v10, chipset ini mencatat skor sekitar 1,5 juta poin — angka yang tergolong tinggi di kelasnya, meski masih sedikit di bawah pesaing dengan Snapdragon 8 Elite.

7. Kamera Andal untuk Berbagai Kondisi

Galaxy Z Flip7 5G mengusung sistem kamera ganda di bagian belakang, yakni kamera utama 50 MP (f/1.8, OIS) dan kamera ultrawide 12 MP (f/2.2, FoV 123°). Untuk kebutuhan selfie, tersedia kamera depan 10 MP (f/2.2).

Baik kamera depan maupun belakang mampu merekam video hingga 4K 60fps, lengkap dengan dukungan HDR untuk warna dan pencahayaan yang lebih alami.

Menariknya, pengguna bisa selfie menggunakan kamera utama dengan bantuan layar cover, sehingga hasil foto lebih jernih dan detail.

8. Baterai Lebih Besar dan Awet

Meski desainnya tetap ramping, Galaxy Z Flip7 5G kini membawa baterai 4300 mAh, meningkat dari generasi sebelumnya yang hanya 4000 mAh.

Berdasarkan pengujian, daya tahannya mampu mencapai 11 jam 52 menit penggunaan aktif, unggul dari Flip6 yang hanya 10 jam 35 menit. Ponsel ini mendukung pengisian cepat 25W, pengisian nirkabel 15W, dan reverse wireless charging 4.5W.

Kekurangan Samsung Galaxy Z Flip7 5G

Meski membawa banyak peningkatan, masih ada beberapa hal yang menjadi catatan:

1. Chipset Exynos 2500 belum sepenuhnya optimal. Sejumlah pengguna melaporkan adanya isu throttling saat bermain game berat, yang menyebabkan performa menurun setelah pemakaian intensif.

2. Sistem pendinginan terbatas. Karena desain lipat yang ringkas, ruang untuk komponen pendingin tidak sebesar ponsel biasa, membuat suhu perangkat cepat meningkat saat digunakan lama.

3. Tidak menggunakan Snapdragon 8 Elite. Penggemar seri Flip mungkin kecewa karena Samsung tidak menyamakan chipset dengan Galaxy Z Fold7 yang lebih premium.

Kesimpulan

Samsung Galaxy Z Flip7 5G menghadirkan kombinasi desain elegan, layar lebih luas, dan fitur pintar berbasis AI yang membuatnya semakin relevan di pasar ponsel lipat modern. Daya tahan baterai yang meningkat serta dukungan software jangka panjang menjadikannya pilihan menarik bagi pengguna yang menginginkan perangkat futuristik untuk penggunaan sehari-hari.

Namun, keputusan Samsung beralih ke chipset Exynos masih menyisakan tanda tanya soal performa jangka panjang. Meski demikian, bagi pengguna yang lebih mengutamakan desain ringkas, fitur inovatif, dan pengalaman premium, Galaxy Z Flip7 5G tetap layak dipertimbangkan.