Beranda Gaya Hidup Mengapa Ibu Hamil Harus Memenuhi Kebutuhan Protein? Ini Alasannya!
Gaya Hidup

Mengapa Ibu Hamil Harus Memenuhi Kebutuhan Protein? Ini Alasannya!

Gambar : Freepik

Pelitadigital.com – Kehamilan adalah fase krusial dalam kehidupan seorang wanita yang membutuhkan perhatian khusus terhadap asupan nutrisi. Pola makan yang seimbang akan membantu mendukung kesehatan ibu dan pertumbuhan janin secara optimal.

Salah satu nutrisi yang memiliki peran penting dalam kehamilan adalah protein. Sayangnya, tidak sedikit ibu hamil yang kurang memperhatikan kebutuhan makanan yang mengandung protein tinggi, sehingga berisiko mengalami berbagai komplikasi kesehatan.

Apa Itu Protein?

Protein merupakan salah satu dari tiga jenis makronutrien yang diperlukan oleh tubuh. Zat gizi ini tersusun atas berbagai unsur kimia, termasuk karbon (C), hidrogen (H), oksigen (O), dan nitrogen (N). Selain itu, fosfor dan sulfur juga dapat berperan dalam proses sintesis protein.

 Manfaat Konsumsi Protein bagi Ibu Hamil

Protein merupakan salah satu nutrisi esensial yang berperan penting dalam menjaga kesehatan ibu hamil serta mendukung pertumbuhan janin. Berikut adalah beberapa manfaat utama protein selama masa kehamilan:

Mendukung Perkembangan Otak dan Organ Janin

Protein memiliki peran krusial dalam membentuk serta memelihara sel-sel tubuh ibu hamil sekaligus membantu perkembangan optimal sel tubuh janin. Nutrisi ini berperan dalam merangsang pembentukan organ dan jaringan tubuh bayi, seperti otak, jantung, mata, otot, serta tulang.

Jika asupan protein selama kehamilan tidak mencukupi, perkembangan janin dapat terhambat. Kekurangan protein juga dapat meningkatkan risiko bayi lahir dengan berat badan rendah (BBLR) serta meningkatkan kemungkinan persalinan prematur.

Oleh karena itu, ibu hamil perlu memastikan asupan protein harian terpenuhi untuk mendukung tumbuh kembang bayi dengan baik.

Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Antibodi berperan penting dalam melindungi tubuh dari infeksi virus dan bakteri. Selama masa kehamilan, daya tahan tubuh ibu harus tetap optimal agar janin tetap sehat dan terhindar dari risiko penyakit.

Protein berfungsi dalam pembentukan antibodi yang membantu melawan infeksi serta menjaga sistem kekebalan tubuh tetap kuat.

Menurut American Society for Nutrition, kecukupan protein dapat meningkatkan respons imun dan metabolisme tubuh ibu hamil. Dengan sistem imun yang baik, risiko infeksi selama kehamilan pun dapat diminimalkan.

 Menjaga Kesehatan Tulang dan Otot

Sebagian besar jaringan tubuh, termasuk otot dan tulang, tersusun dari protein. Selain itu, protein berperan dalam penyerapan kalsium yang sangat penting bagi kesehatan tulang ibu hamil.

Seiring bertambahnya usia kehamilan, beban tubuh ibu pun meningkat. Asupan protein yang cukup dapat membantu menjaga kekuatan otot dan tulang agar mampu menopang tubuh dengan lebih baik. Hal ini juga dapat mengurangi risiko nyeri atau keluhan fisik akibat beban kehamilan yang semakin berat.

Mendukung Produksi Darah dan Cairan Ketuban

Selama kehamilan, kebutuhan darah meningkat hingga dua kali lipat dari kondisi normal. Protein memiliki peran penting dalam produksi sel darah merah yang bertugas mengedarkan oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh ibu dan janin.

Selain itu, berdasarkan penelitian dalam jurnal Nutrients, protein juga berpengaruh terhadap kualitas cairan ketuban.

Cairan ketuban yang berkualitas baik dapat melindungi dan mendukung pertumbuhan janin di dalam rahim. Oleh karena itu, ibu hamil perlu memastikan asupan protein harian tetap terpenuhi guna menjaga kesehatan dirinya serta bayi yang dikandungnya.

 

Dampak Kekurangan Protein bagi Ibu Hamil

Kekurangan protein selama kehamilan dapat menimbulkan berbagai dampak negatif, baik bagi ibu maupun janin. Beberapa risiko yang mungkin terjadi antara lain:

 Risiko Bayi Lahir Mati

Kekurangan protein selama kehamilan dapat mengganggu perkembangan janin, terutama dalam pembentukan organ vital.

Asupan protein yang tidak mencukupi bisa menyebabkan gangguan pertumbuhan, meningkatkan risiko kematian janin dalam kandungan (stillbirth), dan komplikasi serius lainnya.

Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR)

Protein berperan penting dalam pertumbuhan janin, termasuk pembentukan jaringan dan organ. Jika ibu hamil tidak mendapatkan cukup protein, bayi dalam kandungan mungkin tidak berkembang dengan optimal, sehingga lahir dengan berat badan rendah.

Bayi dengan BBLR lebih rentan terhadap berbagai masalah kesehatan, termasuk gangguan pernapasan dan daya tahan tubuh lemah.

 

Bayi Lahir Prematur

Kekurangan protein juga dapat menyebabkan kelahiran prematur, di mana bayi lahir sebelum usia kehamilan mencapai 37 minggu.

Bayi prematur sering mengalami kesulitan dalam mengatur suhu tubuh, masalah pernapasan, serta risiko komplikasi kesehatan lainnya akibat organ yang belum berkembang sempurna.

Penurunan Berat Badan pada Ibu

Protein berfungsi untuk menjaga massa otot dan kesehatan tubuh ibu selama kehamilan. Kekurangan protein dapat menyebabkan penurunan berat badan yang tidak normal, mengurangi energi ibu, dan meningkatkan risiko komplikasi kehamilan.

Kelelahan Otot

Otot membutuhkan protein untuk pemeliharaan dan regenerasi sel. Kekurangan protein dapat menyebabkan kelemahan otot, sehingga ibu hamil merasa lebih cepat lelah dan sulit menjalani aktivitas sehari-hari.

Sering Mengalami Infeksi

Protein berperan dalam sistem imun tubuh, membantu produksi antibodi yang melawan infeksi. Ibu hamil yang kekurangan protein lebih rentan terhadap infeksi seperti flu, infeksi saluran kemih, dan infeksi lainnya yang dapat membahayakan kesehatan ibu dan janin.

Retensi Cairan yang Parah

Kekurangan protein dapat menyebabkan ketidakseimbangan cairan dalam tubuh, sehingga memicu edema atau pembengkakan akibat retensi cairan yang berlebihan. Kondisi ini dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi dan preeklamsia, yang berbahaya bagi ibu dan janin.

Steak Hotel by Holycow: Pilihan Steak Berkualitas bagi Ibu Hamil

Bagi ibu hamil yang ingin menikmati sumber protein berkualitas, Steak Hotel by Holycow! bisa menjadi pilihan terbaik.

Restoran milik founder holycow Wynda Mardio ini dikenal dengan sajian steak premium yang berasal dari daging sapi pilihan, memastikan kandungan protein tetap terjaga dengan sempurna.

Selain itu, Holycow yang asli juga menyajikan steak dengan kombinasi menu sehat seperti kentang dan sayuran segar. Karbohidrat dari kentang membantu memberikan energi tambahan bagi ibu hamil, sementara sayuran kaya akan vitamin dan mineral yang dibutuhkan selama kehamilan.

Kelebihan Steak Hotel by Holycow!

  • Daging berkualitas tinggi: Holycow hanya menggunakan daging sapi pilihan yang tinggi protein dan rendah lemak jenuh.
  • Pilihan saus dan bumbu yang lezat: Menyesuaikan selera tanpa menghilangkan manfaat nutrisinya.
  • Kombinasi menu seimbang: Tidak hanya steak, tetapi juga karbohidrat dan sayuran untuk keseimbangan nutrisi.
  • Dikelola oleh ahlinya: Founder Holycow Wynda Mardio memastikan bahwa setiap hidangan memiliki kualitas terbaik untuk konsumennya.

Menjaga keseimbangan nutrisi selama kehamilan adalah hal yang tidak boleh diabaikan. Protein menjadi salah satu nutrisi esensial yang memiliki peran krusial dalam mendukung pertumbuhan janin serta menjaga kesehatan ibu.

Kekurangan protein dapat menyebabkan berbagai risiko kesehatan yang serius, sehingga penting untuk memastikan asupannya cukup setiap hari.

Salah satu cara mudah dan lezat untuk memenuhi kebutuhan protein adalah dengan mengonsumsi steak berkualitas.

Steak Hotel by Holycow! menawarkan daging steak premium dengan nutrisi terjaga, disajikan dengan karbohidrat dan sayuran untuk memberikan keseimbangan nutrisi yang ideal bagi ibu hamil. Dengan memilih sumber protein yang tepat, ibu hamil dapat menjalani kehamilan dengan sehat dan optimal. (*Adv)

 

 

Sebelumnya

Acer Swift Go 14 SFG14 Resmi Hadir di Indonesia, Laptop Tipis dengan Performa Tangguh

Selanjutnya

Review Second Space Xiaomi, Solusi Privasi dan Pengelolaan Data dalam Satu Perangkat

Pelita Digital