Beranda Otomotif Mengapa Kaca Mobil Tiba-Tiba Berembun? Begini Penjelasannya
Otomotif

Mengapa Kaca Mobil Tiba-Tiba Berembun? Begini Penjelasannya

Gambar : Cemudi

Pelitadigital.com – Kaca mobil yang mendadak berembun dari sisi dalam sering dianggap hal sepele, padahal kondisi ini patut diwaspadai. Embun pada kaca tidak hanya mengganggu pandangan pengemudi, tetapi juga bisa menjadi sinyal awal adanya masalah pada sistem pendingin kabin kendaraan.

Fenomena kaca berembun biasanya terjadi karena kelembapan udara di dalam kabin mobil tidak terkelola dengan optimal. Dalam kondisi normal, AC berfungsi menjaga suhu sekaligus mengatur kelembapan agar tetap ideal. Apabila terjadi embun padahal AC dinyalakan, besar kemungkinan ada gangguan pada komponen pendukungnya.

Penyebab Utama Kaca Mobil Berembun

Umumnya, kaca mobil berembun meski AC aktif dipicu oleh beberapa faktor, di antaranya filter kabin yang kotor atau saluran pembuangan air kondensasi AC yang tersumbat. Kedua masalah ini membuat udara di dalam mobil lebih lembap, sehingga uap air menempel di permukaan kaca.

Selain mengurangi jarak pandang, kondisi lembap yang dibiarkan berlarut-larut juga berpotensi memicu bau tak sedap di kabin. Ini tentu menurunkan kenyamanan penumpang dan dapat berdampak pada kesehatan.

Ciri-Ciri AC Mobil Perlu Dicek Segera

Agar kaca mobil tetap jernih dan perjalanan tetap aman, pengendara sebaiknya memperhatikan beberapa tanda berikut sebagai indikator bahwa AC mobil perlu mendapatkan perawatan:

1. Jarak Servis Terlewat

Idealnya, pemeriksaan rutin AC mobil dilakukan setiap 10.000–20.000 kilometer atau minimal enam bulan sekali. Servis ringan mencakup pembersihan filter kabin, pengecekan evaporator, serta memeriksa kadar freon. Bagi kendaraan yang sering menempuh perjalanan jauh, interval servis bisa lebih pendek.

2. Embusan Kencang Tapi Tidak Dingin

Bila AC terasa tetap kencang namun suhu udara kurang sejuk, hal ini dapat menandakan freon berkurang atau ada kotoran menyumbat jalur pendinginan. Jika dibiarkan, performa AC akan menurun drastis dan biaya perbaikan bisa lebih besar.

3. Muncul Bau Lembap atau Apek

Udara yang keluar dari ventilasi AC dan menimbulkan aroma tak sedap biasanya diakibatkan oleh penumpukan bakteri atau jamur pada saluran AC. Solusinya adalah pembersihan evaporator secara menyeluruh dan penggantian filter kabin.

4. Terdengar Suara Tidak Biasa

Jika AC mengeluarkan suara mendesis atau berisik saat dihidupkan, patut dicurigai adanya kebocoran atau kerusakan pada kompresor. Komponen ini merupakan bagian vital dalam sistem pendingin, sehingga kerusakan kecil sebaiknya segera diperbaiki untuk mencegah kerusakan yang lebih kompleks.

Jangan Menunggu Rusak

Merawat AC mobil sebaiknya tidak hanya dilakukan ketika kerusakan muncul. Pemeriksaan berkala membantu memastikan sirkulasi udara di dalam mobil tetap segar, suhu kabin nyaman, serta menjaga keselamatan berkendara berkat visibilitas yang optimal.

Bagi pemilik kendaraan, disarankan melakukan servis di bengkel resmi atau bengkel berpengalaman dengan teknisi yang kompeten di bidang sistem pendingin mobil. Penanganan yang tepat tidak hanya menjaga performa AC, tetapi juga menghemat biaya perbaikan di masa mendatang.

Sebelumnya

BenQ Rilis Proyektor Golf 4K AK700ST, Mudah Dipasang dan Detail Lebih Nyata

Selanjutnya

HP EliteBook Revolve, Laptop Convertible Premium yang Ringkas dan Andal untuk Profesional Aktif

Pelita Digital