Beranda Gadget Ponsel atau Powerbank? Realme Pamer Smartphone dengan Baterai Monster 10.000 mAh!
Gadget

Ponsel atau Powerbank? Realme Pamer Smartphone dengan Baterai Monster 10.000 mAh!

Gambar : Gamebrrot

Pelitadigital.comDi tengah persaingan ketat industri smartphone, Realme kembali mengejutkan publik dengan pameran konsep ponsel terbarunya yang mengusung baterai berkapasitas ekstrem. Melalui perangkat bertajuk Realme GT 10.000 mAh, vendor asal Tiongkok ini menawarkan pendekatan radikal terhadap manajemen daya ponsel pintar.

Meski belum diluncurkan secara komersial, Realme GT 10.000 mAh menarik perhatian karena menyematkan baterai jumbo setara powerbank dalam dimensi bodi yang masih terbilang ramping. Kapasitas 10.000 mAh pada ponsel ini merupakan lompatan besar dari standar industri saat ini yang umumnya berkisar di angka 4.500 hingga 5.000 mAh.

Menjawab Tantangan Masa Pakai Baterai

Realme tampaknya sedang bereksperimen menjawab salah satu masalah klasik dalam penggunaan smartphone modern: daya tahan baterai yang terbatas. Dengan meningkatnya konsumsi daya akibat pemakaian aplikasi berat, layar besar, dan konektivitas 5G, kebutuhan akan baterai lebih tahan lama semakin mendesak.

Namun, alih-alih hanya memperbesar ukuran baterai, Realme memilih pendekatan teknologi. Perusahaan ini menggunakan baterai berbasis silikon dengan kandungan ultra-tinggi hingga 10% serta kepadatan energi mencapai 887Wh/L. Ini memungkinkan lebih banyak energi disimpan dalam ruang yang sama, tanpa membuat ponsel membengkak secara fisik.

Dimensi Tetap Ringkas, Teknologi Diubah Total

Dalam video unboxing yang dibagikan oleh Vice President sekaligus CMO Realme, Chase Xu, terungkap bahwa ponsel ini hanya memiliki ketebalan 8,5mm dan berat 215 gram. Ini adalah pencapaian tersendiri mengingat kapasitas baterai yang diusung. Keberhasilan ini diklaim berkat penerapan arsitektur internal baru yang disebut Mini Diamond Architecture serta penggunaan PCB mini sepanjang 23,4mm.

Realme juga menyematkan tiga sistem perlindungan untuk memastikan keamanan baterai berkapasitas besar ini. Teknologi triple cold press diterapkan guna mencegah pembengkakan, sementara CGT technology pada katoda berfungsi untuk distribusi elektrolit yang merata. Tak hanya itu, lapisan aluminium yang diperkuat digunakan agar baterai tetap aman dari benturan fisik.

Potensi Transformasi Industri Smartphone

Walau saat ini Realme GT 10.000 mAh masih berstatus sebagai ponsel konsep, arah pengembangannya menunjukkan sinyal penting: masa depan smartphone bisa jadi akan mengadopsi baterai berkapasitas besar sebagai standar baru.

Jika teknologi ini berhasil diterapkan dalam skala produksi massal tanpa mengorbankan desain dan keamanan, maka bukan tidak mungkin ponsel-ponsel di masa mendatang akan mampu bertahan lebih lama, bahkan hingga dua atau tiga hari penggunaan normal. Hal ini tentu akan berdampak besar pada kebiasaan pengguna dan tren industri secara keseluruhan.

Penutup

Realme mungkin belum memberikan rincian soal kecepatan pengisian daya atau rencana produksi massal dari GT 10.000 mAh. Namun, kehadiran konsep ini menjadi sinyal bahwa vendor asal Tiongkok itu tengah memosisikan diri sebagai pionir dalam solusi manajemen daya.

Dengan peluncuran global seri GT 7 yang dijadwalkan akhir bulan ini, publik pun menantikan apakah Realme akan memperkenalkan lebih banyak kejutan, termasuk kemungkinan penampilan perdana dari GT 10.000 mAh di panggung internasional.

Sebelumnya

Harga dan Spesifikasi Galaxy S25 Edge Bocor, Jadi Penengah antara S25 Plus dan Ultra

Selanjutnya

Cara Mudah dan Cepat Cek Siapa Saja yang Pakai WiFi Kamu Tanpa Izin

Pelita Digital