Qurban Berjalan, Dakwah Menggelora: BikersMu Blitar Tunjukkan Aksi Nyata di Jalan dan Dapur

BLITAR – Tak sekadar menggeber gas motor di jalanan, BikersMu Chapter Kota Blitar membuktikan bahwa komunitas motor juga bisa menjadi jembatan dakwah yang hangat dan membumi. Untuk pertama kalinya sejak berdiri lima bulan lalu, BikersMu Chapter Kota Blitar menggandeng SMK Muhammadiyah 1 Kota Blitar menggelar kegiatan bertajuk Ride and Qurban, Ahad (8/6/2025), dengan konsep yang berbeda dari biasanya.
Dimulai dari halaman Masjid At-Taqwa Muhammadiyah, para peserta diberangkatkan langsung oleh penasihat BikersMu, Joko Nurbatin, yang berpesan agar tetap menjaga ukhuwah, menghormati pengguna jalan, dan tertib berlalu lintas. Sekitar 80 orang terdiri dari anggota BikersMu, guru, karyawan sekolah, tenaga kesehatan dari RS Aminah Blitar, beserta keluarga menempuh perjalanan menyusuri jalan kota hingga pedesaan menuju lokasi Gua Tumpuk, Selokajang Srengat.
Namun daya tarik acara ini tidak berhenti pada touring-nya saja. Di lokasi qurban, panitia menghadirkan nuansa berbeda: daging qurban tak dibagikan dalam kondisi mentah, melainkan disajikan matang berupa hidangan nasi, sate, gule, dan krengsengan. Warga sekitar pun bisa langsung menikmati sajian hangat dengan penuh rasa syukur.
“Konsep ini sengaja kami buat beda. Biar masyarakat merasakan langsung hasil qurban, bukan sekadar dibawa pulang,” kata NA Ita, perwakilan panitia.
Kepala SMK Muhammadiyah 1 Kota Blitar, Arifudin, turut menyambut antusias kolaborasi ini. “Ini contoh dakwah kreatif. Kami senang bisa jadi bagian dari kegiatan yang menebar manfaat seperti ini. InsyaAllah tahun depan kami siap dukung lagi dengan lebih besar,” tuturnya.
Ketua BikersMu Chapter Kota Blitar, Irwan, mengungkapkan bahwa program ini dirancang secara kilat. “Kami baru bahas sekitar sebulan lalu dan menggandeng SMK Muhammadiyah sepekan sebelum hari-H. Tapi alhamdulillah semua berjalan lancar. Tahun depan semoga bisa tambah hewan qurban dan lebih banyak yang terlibat,” ucapnya penuh harap.
Dibantu tim dapur umum BikersMu dan warga sekitar, acara ini menjadi simbol bahwa komunitas motor bukan hanya soal kebut-kebutan, tapi juga soal peduli, berbagi, dan menebar kebaikan.
“BikersMu adalah milik semua. Kami terbuka bagi siapa saja, tak memandang usia, jenis motor, atau latar belakang. Yang penting satu semangat: menyebar rahmat di jalanan,” ujar Mbah Sum, wakil ketua BikersMu.