Samsung Galaxy Z Fold 8 Ultra Dikabarkan Meluncur Juli 2026, Ini Bocoran Teknologi Barunya
Pelitadigital – Samsung diprediksi akan kembali mengguncang pasar ponsel lipat dengan menghadirkan Galaxy Z Fold 8 Ultra pada pertengahan 2026. Informasi awal yang beredar menyebutkan perangkat ini tidak hanya sekadar pembaruan dari generasi sebelumnya, melainkan membawa sejumlah inovasi besar yang bisa mendefinisikan ulang pengalaman pengguna di segmen foldable premium.
Jadwal Rilis Konsisten dengan Tradisi Unpacked
Samsung dikenal rutin meluncurkan lini Galaxy Fold pada acara Samsung Unpacked setiap pertengahan tahun. Jika mengikuti pola yang sama, Galaxy Z Fold 8 Ultra kemungkinan besar akan diperkenalkan pada Juli 2026 dan mulai dipasarkan secara global beberapa minggu setelahnya.
Tak hanya itu, bocoran terbaru menyebut bahwa Samsung tengah menyiapkan dua varian berbeda untuk tahun depan. Pertama, model standar dengan layar memanjang seperti seri sebelumnya. Kedua, model dengan rasio layar 18:18 yang menyerupai tablet mini, dirancang khusus untuk kebutuhan multitasking serta bersaing dengan brand lain yang menawarkan layar lipat lebar.
Inovasi Layar Menuju Era Tanpa Lipatan
Salah satu rumor paling menarik adalah penggunaan teknologi layar crease-free alias bebas lipatan. Teknologi ini kabarnya memanfaatkan pelat logam berlubang laser untuk meratakan tekanan ketika layar dibuka dan ditutup. Dengan metode ini, bekas lipatan di tengah layar yang selama ini menjadi kelemahan ponsel lipat bisa diminimalkan secara signifikan.
Jika benar terealisasi, Galaxy Z Fold 8 Ultra bisa menjadi foldable pertama Samsung yang benar-benar menghadirkan layar mulus seperti smartphone konvensional.
Performa Didukung Chipset Generasi Baru
Untuk urusan dapur pacu, perangkat ini diyakini akan menggunakan Snapdragon 8 Elite 2, chipset terbaru yang menawarkan efisiensi tinggi dan kinerja maksimal. Ponsel lipat ini juga disebut akan hadir dengan RAM hingga 16 GB serta penyimpanan internal mencapai 1 TB.
Samsung diperkirakan akan memberi perhatian khusus pada optimasi multitasking dan sistem pendinginan agar perangkat tetap nyaman digunakan meski menjalankan aplikasi berat secara bersamaan.
Baterai dan Pengisian Daya
Daya tahan menjadi faktor penting pada perangkat lipat. Galaxy Z Fold 8 Ultra diprediksi membawa baterai 5.000 mAh, cukup besar untuk menopang kebutuhan seharian. Meski begitu, beberapa analis menilai Samsung masih harus meningkatkan kecepatan pengisian daya agar tidak tertinggal dari kompetitor yang sudah mengusung teknologi fast charging lebih agresif.
Kamera Sensor Besar dengan Prosesor Gambar Baru
Di sektor fotografi, Samsung kemungkinan akan mempertahankan sensor utama 200 MP, namun dipadukan dengan generasi baru ProVisual Engine untuk pemrosesan gambar yang lebih tajam. Peningkatan juga diperkirakan hadir pada kamera ultra-wide serta telefoto, khususnya dalam kondisi cahaya minim.
Dengan kombinasi ini, Galaxy Z Fold 8 Ultra bisa menjadi perangkat favorit bagi kreator konten yang membutuhkan hasil foto dan video berkualitas tinggi.
Desain & Ergonomi
Dari sisi desain, perangkat ini diperkirakan tetap mengusung konsep book-style fold. Bedanya, Samsung akan merancang engsel yang lebih ramping dan ringan, sekaligus meningkatkan ketahanannya terhadap ribuan kali lipatan.
Pendekatan ini diharapkan mampu menjawab keluhan pengguna sebelumnya yang menilai engsel ponsel lipat terasa tebal dan meninggalkan bekas pada layar.
Tantangan di Pasar Premium
Meski prospeknya menjanjikan, Samsung tetap menghadapi sejumlah tantangan. Produksi layar lipat bebas crease tentu memerlukan teknologi kompleks yang berimbas pada biaya tinggi. Di sisi lain, konsumen di segmen premium memiliki ekspektasi besar terhadap kualitas dan kepraktisan perangkat.
Jika mampu menghadirkan kombinasi antara desain ramping, layar mulus, performa tinggi, serta daya tahan baterai yang mumpuni, Galaxy Z Fold 8 Ultra bisa menjadi pionir transformasi ponsel lipat dari produk niche menuju pasar yang lebih luas.
Bocoran mengenai Samsung Galaxy Z Fold 8 Ultra memperlihatkan ambisi besar Samsung untuk tetap memimpin tren perangkat lipat. Dari teknologi layar bebas lipatan, performa chipset mutakhir, hingga peningkatan kamera, semua diarahkan untuk memberi pengalaman berbeda bagi pengguna.
Meski masih berupa rumor, antusiasme publik sudah mulai menguat. Pertanyaannya kini, apakah Samsung benar-benar bisa memenuhi ekspektasi pasar pada Juli 2026?
