Beranda Otomotif Shockbreaker Belakang PCX 160, Kenyamanan Berkendara di Motor Matik Premium
Otomotif

Shockbreaker Belakang PCX 160, Kenyamanan Berkendara di Motor Matik Premium

PelitadigitalDi tengah persaingan ketat motor matik kelas menengah ke atas, Honda PCX 160 muncul dengan pembaruan signifikan yang menjadikannya lebih unggul dibanding pendahulunya.

Salah satu aspek teknis yang banyak menuai pujian adalah shockbreaker belakang PCX 160, yang kini hadir dengan konfigurasi baru untuk menjamin kenyamanan dan kestabilan saat berkendara, baik di jalan mulus maupun medan tak rata.

Transformasi Kenyamanan Lewat Suspensi Belakang Baru

Suspensi belakang merupakan elemen penting dalam menciptakan pengalaman berkendara yang nyaman. Pada PCX 160, sistem shockbreaker belakang mendapat perombakan total yang bukan hanya menyangkut desain, namun juga kinerja redaman yang ditingkatkan secara signifikan.

Ketika melewati jalan berlubang ringan atau bergelombang, motor tetap melaju dengan mulus tanpa menimbulkan getaran berlebih pada tubuh pengendara. Hasilnya, perjalanan terasa lebih ringan dan tidak melelahkan, terutama untuk penggunaan harian di kota.

Dimensi Baru Shockbreaker: Lebih Panjang, Lebih Stabil

Salah satu langkah konkret yang dilakukan Honda adalah dengan memperpanjang shockbreaker belakang menjadi 365 mm, naik sekitar 15 mm dibanding generasi sebelumnya. Panjang ekstra ini memberikan ruang gerak lebih luas bagi suspensi dalam menyerap tekanan dari permukaan jalan, sehingga guncangan terasa jauh lebih lembut.

Tidak hanya itu, sudut pemasangan shock juga dirancang ulang agar mampu mendistribusikan tekanan secara lebih merata ke rangka dan mesin. Langkah ini menurunkan beban pada titik tertentu dan meningkatkan keseimbangan struktural motor secara keseluruhan.

Per yang Lebih Besar, Redaman Lebih Baik

Dimensi per suspensi juga mengalami peningkatan. Dengan diameter yang lebih besar, per pada shockbreaker mampu menahan beban dan tekanan secara stabil, terutama ketika melaju dalam kecepatan menengah hingga tinggi. Ini sangat dirasakan ketika pengendara melakukan akselerasi mendadak, mengerem keras, atau melewati tikungan tajam.

Kolaborasi Ban dan Suspensi: Performa yang Saling Mendukung

Kenyamanan PCX 160 tidak hanya bertumpu pada suspensinya saja. Ban belakang dengan ukuran 130/70-13 dan pelek 13 inci menjadi bagian integral dari peningkatan performa keseluruhan. Ukuran ban yang lebih lebar memberikan traksi lebih kuat dan kontak lebih luas dengan aspal, mendukung kerja suspensi dalam menjaga kestabilan.

Ketika dikombinasikan, sistem ini memberikan pengendalian yang presisi tanpa mengorbankan kenyamanan, baik saat sendiri maupun berboncengan.

Manuver Lebih Aman dengan Suspensi Responsif

Suspensi belakang PCX 160 tidak hanya memberikan kenyamanan, tetapi juga berperan besar dalam meningkatkan stabilitas saat manuver. Hal ini sangat terasa saat berkendara di kepadatan lalu lintas kota, di mana pengendara sering berpindah jalur atau melakukan tikungan tajam dalam kecepatan rendah hingga sedang.

Suspensi yang dirancang dengan tepat akan mengurangi efek limbung, menjaga bodi motor tetap tegak dan terkendali. Dalam situasi pengereman mendadak, sistem ini membantu menstabilkan bobot kendaraan dan mengurangi potensi selip atau tergelincir.

Pengaruh pada Pengendaraan Harian

Bagi pengguna yang rutin menggunakan motor untuk aktivitas harian seperti ke kantor, antar-jemput anak sekolah, atau belanja ke pasar, kenyamanan suspensi sangat krusial. Shockbreaker belakang PCX 160 menawarkan pengalaman berkendara yang minim getaran, bahkan saat melintasi jalan rusak atau paving yang tidak rata.

Efeknya, tubuh pengendara tidak cepat lelah. Selain itu, motor terasa lebih ‘adem’ saat dikendarai dalam perjalanan panjang atau menghadapi kemacetan panjang di perkotaan.

Kenyamanan untuk Boncengan: Tidak Terlalu Empuk, Tidak Terlalu Keras

Saat membawa penumpang, shockbreaker belakang PCX 160 tetap menunjukkan performa seimbang. Suspensinya tidak amblas berlebihan yang membuat bodi motor miring ke belakang, juga tidak keras hingga membuat penumpang merasa ‘mental-mentul’ saat melewati rintangan.

Inilah yang membuat motor ini sangat cocok dipakai sebagai kendaraan keluarga, baik untuk keperluan harian maupun perjalanan akhir pekan ke luar kota.

Daya Serap Guncangan Jalan Perkotaan dan Pedesaan

Suspensi belakang PCX 160 telah diuji dalam berbagai kondisi, termasuk di medan semi-offroad seperti jalanan berbatu kecil, jalan kampung yang tidak rata, dan tanjakan-turunan yang tajam. Hasilnya, shockbreaker mampu menjaga kestabilan motor, dan secara signifikan mengurangi benturan yang biasanya langsung dirasakan oleh pengendara dan penumpang.

Dampak Terhadap Pengendara Pemula

Bagi pemula, kestabilan suspensi menjadi aspek penting dalam membangun rasa percaya diri. Shockbreaker belakang PCX 160 yang responsif membantu pengendara baru dalam menguasai kontrol kendaraan dengan lebih mudah. Motor terasa lebih mudah dikendalikan, tidak terlalu ‘liar’ saat melaju cepat maupun bermanuver.

Penyesuaian Desain yang Tidak Hanya Estetis tapi Fungsional

Perubahan pada suspensi belakang tidak hanya membuat motor terlihat gagah, tapi juga sangat fungsional. Penyesuaian sudut pemasangan, dimensi per, hingga desain ulang posisi shockbreaker, semuanya ditujukan untuk mengoptimalkan distribusi beban dan meningkatkan kenyamanan pengendara dalam berbagai kondisi.

Shockbreaker Belakang PCX 160, Kunci Nyaman di Tiap Perjalanan

Honda PCX 160 membuktikan bahwa pembaruan kecil bisa menghasilkan dampak besar. Shockbreaker belakang PCX 160 menjadi bukti komitmen Honda dalam menghadirkan kenyamanan kelas atas di segmen motor matik. Bukan sekadar gimmick desain, melainkan inovasi yang benar-benar terasa saat motor digunakan.

Dengan performa suspensi yang stabil, desain ergonomis, dan kombinasi ban lebar yang mendukung, motor ini pantas menjadi pilihan utama bagi siapa pun yang mencari motor nyaman, tangguh, dan aman untuk digunakan setiap hari.

Sebelumnya

Spesifikasi OPPO Find X8s Terbaru, Teknologi Layar dan Kamera yang Siap Pukau Pasar

Selanjutnya

Motorola Moto Book 60, Laptop Tipis Bertenaga yang Siap Tantang Pasar Premium

Pelita Digital