Cara Kalibrasi Baterai HP Samsung untuk Atasi Persentase Tidak Akurat

Pelitadigital – Masalah baterai pada smartphone kerap menjadi keluhan utama pengguna, terutama ketika indikator daya tidak menunjukkan angka yang sesuai dengan kondisi sebenarnya. Pada perangkat Samsung, salah satu solusi yang bisa dilakukan adalah dengan kalibrasi baterai.
Meski terdengar teknis, kalibrasi sebenarnya merupakan langkah sederhana untuk membantu sistem membaca kapasitas baterai dengan lebih akurat. Namun, banyak pengguna yang belum memahami kapan dan bagaimana proses ini sebaiknya dilakukan.
Baca juga: Spesifikasi dan Harga Samsung S25 Ultra September 2025, Flagship AI dengan Kamera Revolusioner
Mengapa Kalibrasi Baterai Perlu Dilakukan?
Seiring penggunaan, baterai ponsel mengalami penurunan kemampuan menyimpan daya. Hal ini membuat indikator persentase di layar tidak lagi sesuai dengan kondisi riil. Beberapa tanda yang bisa muncul antara lain:
- Ponsel mendadak mati meski indikator masih menunjukkan sisa baterai.
- Persentase daya naik-turun tidak wajar ketika diisi ulang.
- Baterai terasa cepat habis meski baru saja diisi penuh.
- Ponsel terasa tidak stabil saat digunakan untuk aplikasi berat.
Dalam kondisi tersebut, kalibrasi berfungsi sebagai proses reset sistem agar perangkat dapat kembali mengenali kapasitas baterai secara tepat.
Langkah Kalibrasi Baterai HP Samsung
Samsung menyediakan kode khusus yang bisa digunakan pengguna untuk melakukan kalibrasi tanpa bantuan aplikasi pihak ketiga. Berikut langkah-langkahnya:
-
Buka menu Panggilan Telepon.
-
Masukkan kode *#0228# lalu tekan panggil.
-
Anda akan masuk ke menu Battery Status yang menampilkan informasi detail baterai.
-
Tekan tombol Quick Start untuk memulai proses reset data baterai.
-
Akan muncul peringatan bahwa sistem FuelGauge akan diatur ulang, pilih OK.
-
Setelah selesai, matikan ponsel lalu isi daya hingga 100%.
-
Biarkan ponsel tetap dalam kondisi mati selama 30–60 menit meskipun indikator sudah penuh.
-
Hidupkan kembali perangkat dan cek apakah persentase baterai sudah lebih stabil.
Hal yang Perlu Diperhatikan
Sebelum melakukan kalibrasi, ada beberapa catatan penting yang wajib dipahami:
- Tidak untuk baterai rusak fisik: Jika baterai sudah menggelembung atau bocor, kalibrasi tidak akan memperbaiki kondisi tersebut. Solusinya hanya mengganti baterai baru.
- Tidak perlu sering dilakukan: Kalibrasi sebaiknya hanya dilakukan jika indikator daya benar-benar bermasalah. Melakukannya terlalu sering justru dapat memperpendek umur baterai.
- Tidak membuat baterai lebih awet: Kalibrasi hanya mengatur ulang sistem pembacaan daya, bukan meningkatkan kapasitas baterai. Daya tahan tetap bergantung pada pola penggunaan sehari-hari.
Kapan Waktu yang Tepat Melakukan Kalibrasi?
Kalibrasi sebaiknya dilakukan hanya dalam kondisi tertentu, seperti:
- Ponsel sering mati mendadak meski daya masih tersisa.
- Indikator persentase baterai berubah drastis saat charging.
- Konsumsi daya terasa tidak wajar meskipun pemakaian normal.
Jika ponsel Anda masih berjalan stabil, tidak ada keharusan melakukan kalibrasi.
Kalibrasi baterai HP Samsung dapat menjadi solusi sementara ketika indikator daya tidak sesuai dengan kondisi sebenarnya. Meski tidak bisa mengembalikan performa baterai seperti baru, langkah ini membantu agar perangkat kembali menampilkan persentase yang akurat.
Namun, jika masalah terus berulang bahkan setelah kalibrasi, mengganti baterai adalah pilihan terbaik untuk menjaga performa smartphone tetap optimal.