Meta Ray-Ban Gen 2 Resmi Rilis, Kacamata AI dengan Fitur Penerjemah Instan

Pelitadigital.com –  Setelah sukses dengan generasi pertamanya, Meta kembali meluncurkan perangkat wearable terbaru mereka, Meta Ray-Ban Gen 2, di ajang Meta Connect 2025. Produk ini menjadi sorotan karena membawa perpaduan teknologi kecerdasan buatan (AI) dengan desain fesyen modern, sekaligus menegaskan tren global menuju perangkat pintar berbasis AI yang lebih personal.

Inovasi Teknologi: Dari Kamera hingga Live Translation

Kacamata pintar ini tidak hanya hadir sebagai perangkat fesyen, tetapi juga dilengkapi teknologi canggih. Kamera ultrawide 12 MP ganda dengan kemampuan merekam video Hi-Res 1080p dan lima mikrofon membuat perangkat ini mampu menghadirkan pengalaman visual serta audio yang lebih imersif.

Meta Ray-Ban Gen 2 juga menyuguhkan fitur Live Translation atau penerjemahan langsung yang dapat diaktifkan cukup dengan perintah suara “Hey Meta”. Kehadiran fitur ini dipandang sebagai terobosan, karena memungkinkan pengguna untuk berkomunikasi lintas bahasa secara instan tanpa bantuan perangkat tambahan.

Selain itu, kacamata ini mendukung berbagai fungsi lain seperti:

• Meta AI berbasis AR dan VR untuk interaksi chatbot lebih natural

• Navigasi pejalan kaki yang praktis saat bepergian

• Viewfinder kamera untuk bidikan foto dan video lebih presisi

• Fitur komunikasi seperti pesan teks, panggilan telepon, dan video call

Dengan kombinasi teknologi tersebut, perangkat ini bukan sekadar aksesori, melainkan asisten pintar yang bisa dipakai sehari-hari.

Spesifikasi dan Ketahanan

Meta Ray-Ban Gen 2 hadir dengan sejumlah pembaruan signifikan dibandingkan pendahulunya. Beberapa di antaranya meliputi:

• Baterai 4 jam dengan dukungan fast charging

• Penyimpanan internal 32 GB

• Konektivitas modern melalui WiFi 6 dan Bluetooth 5.2

• Speaker tanam untuk musik dan panggilan telepon

Harga yang ditawarkan di India mulai dari 29.900 Rupee (sekitar Rp 5,6 juta), membuatnya bersaing dengan kategori wearable premium lain di pasaran.

Ketersediaan di Pasar Global

Meski sudah dipasarkan di India dan Amerika Serikat melalui toko resmi seperti Best Buy, LensCrafters, Sunglass Hut, dan Ray-Ban, produk ini belum tersedia secara resmi di Indonesia. Hal ini menimbulkan pertanyaan, kapan Meta akan membawa perangkat ini ke Asia Tenggara, termasuk Indonesia yang memiliki basis pengguna media sosial besar.

Sementara itu, Meta juga memperkenalkan tiga varian lain dalam lini produk mereka:

1. Ray-Ban & Oakley Camera Glasses

2. Meta Ray-Ban Display

3. Orion AR Glasses dengan teknologi layar holografik besar (masih prototipe)

Menariknya, untuk pembelian pada periode promo, konsumen akan mendapatkan bonus Meta Neural Band – gelang berbasis elektromiografi (EMG) yang dapat membaca sinyal saraf otot dan memungkinkan pengguna mengontrol perangkat hanya dengan gerakan jari.

Tren Wearable AI dan Potensi di Indonesia

Hadirnya Meta Ray-Ban Gen 2 menegaskan bahwa pasar wearable kini bergerak ke arah integrasi AI dalam kehidupan sehari-hari. Jika sebelumnya smartwatch menjadi tren, kini kacamata pintar berpotensi menjadi perangkat wajib bagi para kreator konten, pebisnis, maupun pengguna kasual yang membutuhkan akses cepat ke teknologi AI.

Bagi pasar Indonesia, kehadiran produk ini tentu akan menarik, mengingat tingginya minat masyarakat terhadap teknologi baru yang terintegrasi dengan gaya hidup. Namun, ketersediaan resmi masih menjadi faktor penentu apakah produk ini bisa diterima luas di Tanah Air.