Penyebab dan Penanganan Infeksi Kurap Akibat Kontak dengan Hewan

Pelitadigital.com – Kurap merupakan infeksi kulit akibat jamur dermatofit yang dapat menular melalui kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi.

Infeksi ini sering terjadi pada pemilik hewan peliharaan, peternak, atau individu yang sering berinteraksi dengan hewan.

Memahami penyebab, gejala, dan cara mengatasi kurap sangat penting agar dapat mencegah penyebaran infeksi ini.

Penyebab Kurap dari Hewan ke Manusia

Kurap disebabkan oleh jamur dermatofit yang menyerang kulit, rambut, dan kuku manusia.

Jamur ini dapat hidup pada hewan peliharaan seperti kucing, anjing, kelinci, serta hewan ternak seperti sapi dan kambing.

Hewan yang terinfeksi sering kali tidak menunjukkan gejala, sehingga pemiliknya tidak menyadari bahwa mereka telah menjadi pembawa jamur.

Penularan ke manusia terjadi melalui kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi atau benda yang terkontaminasi, seperti tempat tidur hewan, sisir, atau mainan.

Lingkungan yang lembap dan kurang terjaga kebersihannya menjadi faktor yang meningkatkan risiko infeksi jamur ini.

Gejala Kurap Akibat Kontak dengan Hewan

Gejala kurap yang umum terjadi meliputi munculnya ruam berbentuk cincin dengan tepi yang lebih merah dan bersisik.

Ruam ini sering disertai rasa gatal yang mengganggu, terutama saat berkeringat atau di lingkungan panas.

Jika terjadi pada kulit kepala, infeksi ini dapat menyebabkan kerontokan rambut dan munculnya area botak.

Infeksi di kuku dapat menyebabkan kuku menjadi tebal, rapuh, dan berubah warna menjadi kekuningan.

Cara Mengatasi Kurap

Dilansir dari PAFI Dairi  pengobatan kurap biasanya dilakukan dengan menggunakan salep atau krim antijamur yang dijual bebas di apotek.

Jika infeksi cukup luas atau tidak membaik dengan pengobatan topikal, dokter mungkin meresepkan obat antijamur oral seperti griseofulvin atau terbinafine.

Selain itu, menjaga kebersihan tubuh dan lingkungan sangat penting dalam mempercepat proses penyembuhan.

Pakaian yang digunakan sebaiknya berbahan katun dan tidak terlalu ketat agar kulit tetap bisa bernapas.

Pencegahan Kurap dari Hewan Peliharaan

Pencegahan adalah langkah terbaik untuk menghindari infeksi kurap akibat kontak dengan hewan.

Pastikan hewan peliharaan selalu dalam kondisi bersih dan sehat dengan rutin membawanya ke dokter hewan.

Cuci tangan setelah menyentuh hewan dan hindari berbagi barang pribadi seperti handuk atau pakaian dengan orang yang terinfeksi.

Bersihkan kandang atau tempat tidur hewan secara rutin agar tidak menjadi tempat berkembangnya jamur.

Dengan memahami penyebab dan cara pencegahannya, kita dapat mengurangi risiko infeksi kurap dan menjaga kesehatan kulit dengan lebih baik.