Snapdragon vs Mediatek: Mana yang Unggul?

Pelitadigital.com – Di era teknologi sekarang ini, persaingan antara pembuat chip semakin kompetitip. Seringkali kita mendengar tentang Qualcomm Snapdragon dan MediaTek.
Nah, keduanya punya cara masing-masing dalam bikin teknologi mereka. Akhirnya, hal-hal ini memengaruhi pilihan kita ketika kita ingin membeli HP.
Baca juga : Snapdragon Elite X: Terobosan Terbaru dalam Dunia Laptop
Sejarah Singkat Snapdragon dan Mediatek
Qualcomm didirikan pada tahun 1985, yang berpusat di San Diego, California. Pada awalnya, mereka fokus pada teknologi nirkabel dan semikonduktor, tetapi kemudian mereka beralih ke pasar sistem berbasis chip dengan lini Snapdragon mereka.
Sebaliknya, MediaTek berpusat di Taiwan sudah ada sejak tahun 1997. Mereka awalnya fokus membuat chipset untuk perangkat home entertainment seperti radio dan DVD, tetapi sekitar tahun 2004, mereka beralih ke pasar smartphone.
Perkembangan Teknologi
Snapdragon menjadi pemimpin pasar karena fitur-fiturnya yang canggih, seperti prosesor 64-bit yang pertama kali muncul di Snapdragon 808 dan 810.
Sebaliknya, MediaTek awalnya berfokus pada chipset untuk ponsel murah. Tetapi, baru akhir-akhir ini masuk ke pasar high-end dengan seri Dimensity yang diluncurkan pada tahun 2018.
Grafik dan Performa yang Diberikan
Kualitas grafik dan kinerja Snapdragon dan MediaTek berbeda. Karena GPU dan Image Signal Processor (ISP) yang terus diperbarui, Snapdragon biasanya memiliki kinerja yang lebih baik dan grafik yang lebih stabil untuk tujuan sehari-hari termasuk untuk bermain game.
Variasi Produk dan Target Pasar yang Berbeda
Dengan lebih banyak model produk dibandingkan MediaTek, dari yang terjangkau hingga yang mahal, Snapdragon memberi konsumen lebih banyak pilihan sesuai kebutuhan dan anggaran mereka.
Akibatnya, Qualcomm dapat mendominasi banyak segmen pasar, termasuk yang dipercaya oleh merek-merek besar untuk memasukkan SoC Snapdragon ke dalam produk mereka.
Kenapa Snapdragon Lebih Banyak Disukai?
MediaTek masih harus mengatasi reputasinya sebagai pemain di kelas entry-level, meskipun telah mulai mengejar seri Dimensity.
Sementara Snapdragon terus berinovasi dan menaikkan levelnya, berkat teknologi yang lebih canggih dan kepercayaan konsumen dan produsen perangkat.
Penutup
Meskipun kedua chipset ini memiliki keunggulan dan kekurangan, Snapdragon dari Qualcomm tetap menjadi pilihan terbaik bagi banyak pengguna HP dan produsen perangkat karena mereka terus berinovasi dan sangat berfokus pada performa dan kualitas. Akibatnya, Snapdragon selalu menjadi yang terbaik di industri chip untuk HP.
Sangat penting bagi kita yang suka mengikuti perkembangan teknologi untuk selalu memeriksa inovasi keduanya. Persaingan seperti ini akan terus mendorong batas kemungkinan di perangkat HP untuk masa depan.