5 Pernyataan Emosional Jessica Wongso Setelah Bebas Bersyarat
Pelitadigital.com – Jessica Kumala Wongso, yang sebelumnya divonis 20 tahun penjara atas kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin, resmi mendapatkan pembebasan bersyarat pada Minggu (18/8). Setelah menjalani hukuman selama lebih dari delapan tahun di Lapas Pondok Bambu, Jessica kini harus melaporkan diri secara rutin hingga tahun 2032.
Jessica, yang menerima remisi sebanyak 58 bulan 30 hari, menyampaikan pernyataan pertamanya kepada publik melalui konferensi pers di Jakarta. Dalam kesempatan tersebut, ia mengungkapkan perasaannya setelah bebas dari penjara.
Rasa Lega dan Pengampunan
Jessica mengaku telah memaafkan semua pihak yang selama ini menyakiti dirinya. “Pada waktu awal itu terjadi saya merasakan sangat sedih sekali ya, tapi sejalannya waktu, dan sekarang ini saya sudah memaafkan yang telah melakukan hal-hal buruk kepada saya,” ucapnya dengan nada yang tenang. Dia menambahkan bahwa tidak ada lagi kebencian dalam hatinya dan dirinya merasa sudah plong. “Sudah tidak ada kebencian lagi di hati saya, jadi sekarang sudah plong saja,” lanjutnya.
Bersyukur Kembali Bertemu Keluarga
Jessica juga menyampaikan rasa syukurnya karena akhirnya bisa kembali bertemu dengan keluarga dan teman-teman dekatnya. “Saya hari ini bersyukur karena sudah bisa keluar dari lapas dan bertemu kembali dengan keluarga dan teman-teman,” ujarnya. Dukungan dari orang-orang terdekat serta doa yang terus mengalir selama dirinya berada di balik jeruji besi, disebut Jessica sebagai kekuatan utama yang membuatnya tetap bertahan.
Rencana Masa Depan yang Masih Kabur
Meskipun sudah bebas, Jessica mengaku belum memiliki rencana yang jelas mengenai langkah apa yang akan diambil ke depannya. “I say I’ve no idea what to do tomorrow. I’ve no plan yet (saya nggak ada pikiran buat melakukan apa besok. Saya belum mempunyai rencana),” ungkapnya. Ia juga menambahkan bahwa dirinya masih membutuhkan waktu untuk berdiskusi dengan orang-orang terdekat sebelum mengambil keputusan apapun terkait masa depannya.
Permintaan Maaf kepada Keluarga Mirna
Ketika ditanya mengenai apa yang ingin disampaikan kepada keluarga Wayan Mirna Salihin, Jessica menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam. “For Myrna’s family, well I’m sorry for your loss, It’s my biggest condolences. That’s all I can say for now (untuk keluarga Mirna saya turut berduka cita atas kehilangannya, turut berbela sungkawa sedalam-dalamnya. Itu yang bisa saya katakan untuk sekarang),” kata Jessica dengan nada yang serius.
Jessica juga berbagi cerita mengenai masa-masa sulit yang harus dilaluinya selama berada di penjara. Menurutnya, menjaga kewarasan dan tetap berpikiran positif adalah hal tersulit yang harus dihadapinya. “Well I think the hardest thing would be accepting what I’ve to go through and stay positive and maintaining my sanity and wellness, I guess that’s the hardest thing. But sometimes when I’m feeling down, that I have to pick myself up again. (Saya pikir hal tersulit itu menerima apa yang harus dijalani dan tetap berpikir positif serta menjaga kewarasan, kesehatan. Saya pikir itu hal yang paling sulit. Ketika saya merasa sedih, saya harus bangkit kembali),” ungkapnya.
Terima Kasih kepada Pendukung
Di akhir konferensi pers, Jessica mengucapkan terima kasih kepada para pendukungnya yang telah hadir pada hari kebebasannya. “Untuk pendukung saya, hari ini terima kasih banyak sudah meluangkan waktu untuk ketemu di sini semoga semuanya selalu sehat terima kasih,” ucapnya.
Otto Hasibuan, kuasa hukum Jessica, juga menyampaikan apresiasinya kepada para pendukung yang memenuhi ruang konferensi pers sejak pagi hari. “Yang paling pasti adalah bahwa tadi juga banyak penggemar Jessica, sahabat Jessica ya, dari pagi sudah ada di sini semua ya,” kata Otto menutup sesi wawancara.
Dengan bebas bersyaratnya Jessica, banyak pertanyaan muncul mengenai langkah apa yang akan diambilnya ke depan. Namun, satu hal yang pasti, kasus ini akan tetap menjadi sorotan publik dalam waktu yang lama.
Sumber : Detik