Saat kamu ingin memulai suatu bisnis pastinya akan ada banyak hal yang harus diperhatikan dan juga dibutuhkan. Bahkan jika suatu bisnis yang ingin dilakukan itu, merupakan bisnis yang membuat product dan bukan dalam bentuk jasa, pastinya Kamu harus membuat kemasan untuk product itu. Lalu, bagaimana cara membuat desain kemasan produk?
Dalam membuat kemasan product, faktor keamanan dan kenyamanan adalah hal pertama yang harus dipastikan. Tapi, untuk menolong suatu pemasaran, kemasan yang kondusif dan nyaman saja tidaklah cukup, kemasan itu juga harus memiliki karakter unik, agar mudah dikenali dan meninggalkan kesan mendalam bagi konsumen. Berikut ini adalah cara membuat desain kemasan produk yang unik dan menarik agar product Kamu memenangkan persaingan pasar. Berikut ini ulasannya!
6 Cara Membuat Desain Kemasan Produk
1. Gunakan Desain yang Simple
Jika berniat untuk membuat suatu kemasan yang baik dan menarik,salah satu hal yang harus diperhatikan yaitu tentang desainnya. Buatlah desain yang simpel tetapi tetap menarik jangan membuat desain yang benar-benar rumit karena kesan yang ditampilkan akan membingungkan para konsumen. Buatlah desain kemasan product yang mudah dibawa dan juga mudah dikonsumsi oleh para konsumen. Jangan lupa meskipun simpel tapi juga harus tetap unik.
2. Gunakan Warna Cerah dan Berbeda
Membuat kemasan product yang menarik dan unik salah satunya pemberian dari pilihan warna-warna cerah dan berbeda. Cobalah untuk mengadakan riset pada kompetitor product yang sama, menyimak warna-warna yang biasa digunakan pada product mereka dan mulailah untuk menentukan warna yang berbeda untuk product Kamu. Warna cerah biasanya menjadi salah satu pilihan tepat karena terkesan mencolok dan berbeda jika diletakkan sejalan dengan product lain di rak maupun etalase toko.
4. Manfaatkan Gambar yang Menarik
Orang Indonesia cenderung lebih mudah menerima sesuatu yang berbau visual, oleh karena itu cantumkan gambar agar lebih menarik minat pembeli. Gambar tidak harus selalu mengenai dengan product, Kamu bisa saja menambahkan gambar-gambar lucu atau karikatur yang secara tidak langsung masih berkaitan dengan pencitraan product tanpa harus terkesan kaku.
5. Tambahkan Data Legalitas dari Forum Pemerintah
Ini adalah salah satu hal yang tidak kalah penting yaitu mencantumkan data legalitas dari forum pemerintahan yang memang berwenang dengan product-product yang Kamu produksi agar product Kamu lebih terjamin kesehatannya dan lebih tepercaya. Contohnya legalitas dari Badan Pengawas makanan dan Obat, Dinas Kesehatan, maupun sertifikasi halal.
6. Tambahkan Informasi Penting Dengan Font Menarik
Jika sudah menetapkan warnanya maka akhirnya Kamu perlu memikirkan informasi apa yang akan ditambahkan dalam kemasan product itu mengingat informasi-informasi itu juga sangat penting bagi konsumen. Buatlah informasi yang singkat jangan terlalu padat, dengan gambar yang unik dan font huruf yang menarik, agar konsumen tidak mengabaikan informasi itu dan mengerti keunikannya.
7. Gunakan Kemasan dengan Bahan Berbeda dan Terjangkau
Untuk menghemat dana, tanpa harus meninggalkan kesan kemasan product yang unik dan berbeda, Kamu bisa mulai menggunakan alternatif bahan packaging dari kertas siklus lagi atau bahan siklus kembali lainnya selama hal itu kondusif dan tidak mempengaruhi kualitas product.
Baca Juga: Cara Membuat Desain Logo Simple di Photoshop
Ada beberapa manfaat yang bisa didapat dengan pemanfaatan kemasan siklus kembali. Pertama, product Kamu akan dikenal sebagai product ramah lingkungan. Kedua, kemasan siklus kembali cenderung memiliki harga lebih hemat. Ketiga, biasanya product akan terkesan unik, karena tekstur bahan siklus lagi cenderung berbeda dari bahan lain pada umumnya.
Itulah beberapa ulasan yang membahas tentang cara membuat desain kemasan produk dengan pembahasan diatas. Semoga dapat membantu jika kamu ingin membuat desain kemasan.
Gass