Erina Gudono Jadi Sasaran Media Sosial, Ini Komentar Pedas Warganet Soal Liburan Mewahnya !!!
Pelitadigital.com – Erina Gudono, istri dari Kaesang Pangarep yang juga menantu Presiden Joko Widodo, tengah menjadi perbincangan hangat di media sosial. Keberadaannya bersama Kaesang di California, Amerika Serikat, memicu reaksi beragam dari warganet setelah unggahan liburannya mencuri perhatian.
Pasangan muda ini disebut-sebut menggunakan jet pribadi Gulfstream dengan biaya sewa mencapai Rp 250 juta per jam untuk perjalanan mereka. Selain itu, unggahan Erina di Instagram yang menampilkan harga stroller bayi dan roti seharga Rp 400.000 semakin memancing komentar negatif. Dalam unggahan tersebut, Kaesang sempat menyinggung harga roti yang dianggapnya terlalu mahal. Tindakan ini dianggap kurang pantas oleh beberapa pihak, mengingat situasi politik dalam negeri yang tengah memanas.
“UU diacak-acak buat anak ini yang lagi ke LA buat makan roti 400ribuan dan belanja perlengkapan bayi,” tulis akun @cinnamongirlc, menyoroti kontras antara gaya hidup mewah pasangan ini dan ketidakpuasan masyarakat terhadap langkah DPR RI yang mengabaikan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait syarat pencalonan kepala daerah.
Kontroversi ini bertepatan dengan rapat Badan Legislasi (Baleg) DPR RI yang digelar pada hari Rabu (20/8/2024). Dalam rapat tersebut, DPR memutuskan untuk tidak menjalankan Putusan MK Nomor 70/PUU-XXII/2024 mengenai syarat usia minimal calon kepala daerah. Baleg DPR RI lebih memilih mengikuti putusan Mahkamah Agung (MA) yang lebih kontroversial, yang menetapkan batas usia calon dihitung sejak tanggal pelantikan, bukan sejak penetapan calon.
Keputusan Baleg ini membuka peluang besar bagi Kaesang Pangarep untuk maju dalam Pilkada Jawa Tengah 2024. Kaesang, yang saat ini berusia 29 tahun, akan memenuhi syarat usia minimal 30 tahun pada saat pelantikan jika terpilih. “Jadi begini, Mahkamah Agung dan Mahkamah Konstitusi itu adalah dua lembaga hukum yang setingkat,” ujar Wakil Ketua Baleg DPR RI Achmad Baidowi, menjelaskan alasan DPR mengikuti putusan MA.
Meskipun keputusan tersebut mendapat sorotan tajam dari masyarakat, Wakil Ketua Baleg DPR RI Achmad Baidowi menegaskan bahwa DPR hanya memilih putusan yang dianggap lebih jelas dan tegas. “Nah atas dasar norma hukum yang lebih eksplisit itulah kemudian, kami yang memiliki pandangan hukum, semua fraksi, mayoritas fraksi itu menyepakati memilih yang jelas saja yang sudah berbunyi dalam putusan,” sambungnya.
Di tengah kontroversi ini, unggahan Erina di media sosial telah dihapus, namun tangkapan layar unggahannya telah menyebar luas di internet, memicu perdebatan lebih lanjut. Langkah ini menambah panas suasana politik, terutama di tengah kekecewaan masyarakat terhadap DPR RI yang dianggap lebih mementingkan kepentingan politik tertentu daripada menjalankan putusan hukum yang ada.
Sumber: Kompas.com
