Instagram Tanpa Iklan Resmi Disiapkan Meta, Pengguna Harus Bayar Langganan

Pelitadigital – Meta kembali membuat gebrakan dengan menghadirkan opsi baru bagi pengguna Facebook dan Instagram. Tidak lagi sekadar berbicara tentang fitur kreatif atau pembaruan tampilan, kali ini Meta menawarkan sesuatu yang lebih menyentuh kenyamanan pengguna: akses Instagram dan Facebook tanpa iklan.
Namun, kenyamanan itu tidak datang secara cuma-cuma. Meta menegaskan bahwa layanan ini hanya tersedia melalui sistem berlangganan berbayar.
Baca juga: Cara Membuat Video Geprek Instagram yang Lagi Tren dengan Canva dan CapCut
Layanan Bebas Iklan, Pilihan Baru Bagi Pengguna
Kebijakan anyar ini pertama kali diuji di kawasan Eropa, termasuk Inggris. Meta memberikan dua opsi pengalaman digital kepada pengguna: tetap menggunakan layanan gratis dengan iklan yang dipersonalisasi, atau membayar biaya langganan untuk menikmati platform tanpa iklan.
Langkah ini menandai transformasi besar Meta dalam merespons regulasi ketat Uni Eropa soal privasi dan personalisasi iklan. Dengan memberikan opsi berbayar, Meta tidak hanya menawarkan kenyamanan, tetapi juga membuka model bisnis alternatif di tengah tantangan industri digital.
Berapa Biaya Langganannya?
Berdasarkan keterangan resmi Meta, struktur harga layanan bebas iklan ditentukan sebagai berikut:
-
£2,99 per bulan (sekitar Rp58 ribu) untuk langganan via web.
-
£3,99 per bulan (sekitar Rp78 ribu) jika berlangganan melalui aplikasi Android dan iOS.
Perbedaan harga ini disebabkan adanya biaya tambahan dari platform distribusi aplikasi seperti Google Play Store dan App Store milik Apple. Model serupa juga pernah terjadi pada layanan langganan X (sebelumnya Twitter).
Selain itu, biaya tersebut berlaku untuk akun utama di Meta Account Center. Jika pengguna ingin menambahkan akun lain, cukup membayar tambahan £2 melalui web atau £3 via aplikasi.
Apa yang Didapatkan Pengguna?
Bagi pelanggan yang membayar, pengalaman menggunakan Facebook dan Instagram akan terasa lebih bersih karena iklan tidak lagi muncul di feed maupun stories. Namun, perlu dicatat bahwa langganan ini tidak sepenuhnya meniadakan seluruh bentuk promosi.
Konten komersial dari kreator atau akun bisnis yang membayar untuk meningkatkan jangkauan tetap bisa muncul. Dengan kata lain, bebas iklan lebih fokus menghapus iklan dari Meta, bukan seluruh aktivitas promosi di platform.
Implikasi untuk Industri dan Pengguna
Hadirnya opsi ini mencerminkan tren baru di industri media sosial. Platform besar kini berusaha menyeimbangkan antara kebutuhan regulasi, pengalaman pengguna, dan sumber pendapatan.
Bagi pengguna, keuntungan utamanya adalah kontrol lebih besar atas pengalaman digital. Mereka bisa memilih untuk tetap menikmati layanan gratis dengan iklan, atau membayar agar interaksi terasa lebih privat dan nyaman.
Sementara bagi Meta, strategi ini bukan hanya menambah sumber pemasukan, melainkan juga bentuk adaptasi menghadapi regulasi yang kian ketat di Eropa terkait iklan berbasis data pengguna.
Baca juga: Cara Cek Riwayat Perubahan Username Instagram, Begini Langkah Mudahnya
Kehadiran Instagram tanpa iklan berbayar menjadi tonggak baru dalam perjalanan media sosial global. Pilihan ini memberi keleluasaan bagi pengguna untuk menentukan bagaimana mereka ingin menikmati layanan digital.
Bagi mereka yang ingin kenyamanan tanpa gangguan iklan, membayar biaya langganan mungkin terasa sepadan. Namun bagi pengguna lain yang tetap nyaman dengan versi gratis, layanan Instagram dan Facebook tetap bisa diakses seperti biasa.
Dengan langkah ini, Meta menunjukkan bahwa masa depan media sosial bukan hanya soal fitur kreatif, melainkan juga soal bagaimana menghadirkan keseimbangan antara kenyamanan pengguna, kepatuhan regulasi, dan keberlanjutan bisnis.