Instagram Uji Coba Fitur Auto Scroll, Pengguna Tak Perlu Lagi Geser Layar

Pelitadigital – Instagram kembali menguji fitur baru yang berpotensi mengubah cara pengguna menikmati konten di lini masa mereka. Fitur yang tengah diuji coba ini adalah Auto Scroll, atau pengguliran otomatis, yang memungkinkan pengguna menikmati unggahan di feed tanpa perlu menggulir layar secara manual.
Langkah ini dinilai sebagai upaya terbaru Instagram untuk menyempurnakan pengalaman pengguna sekaligus bersaing dengan fitur serupa yang telah lebih dulu hadir di platform kompetitor seperti TikTok.
Baca juga: Ukuran Feed Instagram 2025, Panduan Terbaru untuk Tampilan Estetik dan Profesional
Apa Itu Fitur Auto Scroll di Instagram?
Fitur Auto Scroll merupakan mekanisme yang secara otomatis menggulir konten di feed Instagram. Artinya, pengguna tak lagi perlu menggeser layar untuk berpindah ke postingan berikutnya. Sistem akan secara otomatis menampilkan unggahan secara berurutan.
Uji coba terbatas ini saat ini baru tersedia untuk sebagian kecil pengguna, dan pengaktifannya dilakukan langsung dari aplikasi. Auto Scroll saat ini hanya diterapkan pada unggahan di feed, bukan pada Stories atau Reels meskipun Reels sendiri sudah lama menggunakan sistem pengguliran otomatis antar video.
Mengapa Fitur Ini Dianggap Penting?
Secara fungsional, Auto Scroll mungkin terkesan sederhana. Namun dalam konteks pengalaman pengguna (user experience), fitur ini cukup revolusioner. Instagram mencoba mengurangi interaksi sentuhan manual dan memberikan pengalaman yang lebih imersif.
Bukan rahasia jika fitur serupa telah sukses besar di TikTok, di mana pengguna bisa menikmati konten secara pasif. Melalui fitur ini, Instagram menyesuaikan diri dengan kebiasaan konsumsi konten modern yang makin mengarah pada konsumsi cepat dan minim interaksi fisik.
Keuntungan Fitur Auto Scroll Bagi Pengguna
Beberapa keuntungan yang bisa dirasakan dari fitur ini antara lain:
- Kemudahan dalam menikmati konten tanpa interupsi
- Lebih efisien, terutama saat pengguna sedang dalam mode santai (misalnya rebahan atau multitasking)
- Menawarkan transisi konten yang lebih halus, mirip pengalaman menonton TV atau video berdurasi panjang
- Mendukung konsep passive browsing, tren baru yang populer di kalangan generasi muda
Tidak Semua Pengguna Menyambut Positif
Meski terdengar praktis, fitur ini tidak langsung disambut antusias oleh semua pengguna. Sebagian merasa kehilangan kontrol terhadap cara mereka mengakses konten, terutama yang lebih terbiasa dengan scroll manual.
Namun kabar baiknya, Instagram mengantisipasi hal ini dengan menyediakan opsi untuk menonaktifkan Auto Scroll. Dalam menu pengaturan feed, pengguna bisa memilih apakah ingin mengaktifkan atau menonaktifkan fitur ini sesuai preferensi.
Fleksibilitas Jadi Kunci: Auto Scroll Bisa Dinonaktifkan
Berdasarkan bocoran dari sejumlah pengguna yang sudah mendapatkan fitur ini, Instagram memberikan keleluasaan untuk mengatur fitur ini melalui:
- Masuk ke Pengaturan Feed
- Cari opsi ‘Auto Scroll’
- Aktifkan atau nonaktifkan sesuai keinginan
Dengan pendekatan ini, Instagram tetap menjaga kenyamanan pengguna lama, sembari menawarkan opsi baru bagi pengguna yang menginginkan kepraktisan.
Kapan Fitur Ini Dirilis Secara Global?
Hingga saat ini, Instagram belum mengonfirmasi jadwal perilisan resmi untuk fitur Auto Scroll. Namun mengingat Meta kerap menggulirkan pembaruan besar dalam beberapa gelombang, besar kemungkinan fitur ini akan diluncurkan secara bertahap.
Pengguna yang ingin menjadi yang pertama merasakan fitur ini disarankan untuk:
- Memperbarui aplikasi Instagram ke versi terbaru
- Mengaktifkan notifikasi pembaruan dari Play Store atau App Store
- Memantau menu pengaturan secara berkala untuk melihat fitur baru yang ditambahkan
Evolusi Browsing di Era Media Sosial
Auto Scroll menjadi bagian dari tren baru di dunia digital mendorong pengalaman browsing yang lebih otomatis, pasif, dan bebas intervensi manual. Bagi pengguna yang menginginkan efisiensi dan kepraktisan, fitur ini bisa menjadi tambahan signifikan dalam penggunaan harian.
Meski belum tersedia untuk semua pengguna, kehadirannya menandai bahwa Instagram terus berinovasi untuk mempertahankan relevansi di tengah ketatnya persaingan media sosial global.