Spotify Tambahkan Fitur Baru, Kini Pengguna Bisa Blokir Lagu dari Rekomendasi Musik
Pelitadigital.com – Spotify kembali menghadirkan inovasi yang memperkuat pengalaman pengguna dalam menikmati musik. Platform streaming asal Swedia ini resmi meluncurkan fitur baru bernama “Exclude from Your Taste Profile”, yang memungkinkan pengguna mengontrol rekomendasi lagu agar tetap relevan dengan selera pribadi.
Selama ini, banyak pengguna mengeluhkan rekomendasi Spotify yang terasa tidak sesuai karena pengaruh dari lagu-lagu yang diputar sesaat, seperti lagu anak-anak atau musik teman saat berkumpul. Akibatnya, algoritme Spotify sering menilai lagu-lagu tersebut sebagai bagian dari preferensi utama pengguna.
Melalui fitur baru ini, masalah tersebut kini bisa diatasi. Spotify memberi kebebasan bagi pengguna untuk mengecualikan lagu tertentu dari profil selera musik mereka, tanpa harus berhenti memutar lagu tersebut.
Cara Kerja Fitur “Exclude from Your Taste Profile”
Untuk menggunakan fitur ini, pengguna hanya perlu membuka menu tiga titik (⋯) di samping judul lagu, lalu memilih opsi “Exclude from Your Taste Profile”.
Begitu diaktifkan, lagu tersebut tidak lagi memengaruhi algoritme rekomendasi Spotify, baik pada pemutaran sebelumnya maupun yang akan datang. Ini berarti sistem tidak akan memasukkan lagu itu dalam perhitungan untuk daftar seperti Discover Weekly, On Repeat, atau laporan tahunan seperti Spotify Wrapped.
Menariknya, pengguna tetap dapat memutar lagu yang sudah dikecualikan kapan saja secara manual. Jadi, fitur ini tidak membatasi kebebasan mendengarkan musik, melainkan hanya memisahkan mana lagu yang dianggap relevan dengan selera utama dan mana yang bersifat sementara.
Dengan kontrol seperti ini, pengalaman mendengarkan di Spotify menjadi lebih personal dan efisien. Pengguna tidak perlu lagi menghapus playlist hanya karena takut rekomendasi musiknya berubah.
Tersedia untuk Semua Pengguna, Gratis dan Premium
Kabar baiknya, Spotify tidak membatasi fitur ini untuk pengguna berbayar saja. Berdasarkan laporan dari Android Police, fitur “Exclude from Your Taste Profile” diluncurkan secara global untuk seluruh pengguna, baik versi gratis maupun Spotify Premium.
Peluncuran dilakukan secara bertahap di berbagai negara, termasuk Indonesia. Dengan langkah ini, Spotify memperlihatkan komitmennya untuk meningkatkan pengalaman pengguna melalui personalisasi yang lebih detail.
Dorongan bagi Tren Personalisasi di Layanan Streaming
Kehadiran fitur baru ini bukan hanya mempermudah pengguna menjaga kualitas rekomendasi musik, tapi juga menjadi sinyal bahwa tren personalisasi kini semakin menjadi fokus utama dalam industri streaming musik.
Kemungkinan besar, inovasi Spotify ini akan diikuti oleh platform musik lain seperti Apple Music, YouTube Music, dan Amazon Music, yang juga terus memperbarui sistem rekomendasi mereka agar lebih sesuai dengan karakter pengguna.
Dengan begitu, fitur “Exclude from Your Taste Profile” bukan sekadar tambahan kecil, melainkan langkah penting menuju era baru di mana setiap pengalaman mendengarkan musik benar-benar mencerminkan identitas dan preferensi pribadi pendengarnya.













