Tips Membeli Rumah Bagi Pemula – Pengalaman beli rumah pertama bisa jadi menyenangkan sekaligus penuh dengan kebingungan. Pasalnya, beli rumah pertama nyatanya memang membutuhkan banyak tahapan yang wajib dilakukan agar pembelian rumah diakui secara legal. Bagi orang awam, tahapan beli rumah pertama inilah yang mungkin akan cukup membingungkan.

Membeli rumah pertama di usia muda juga menjadi salah satu instrumen investasi untuk jangka panjang. Seperti contohnya list properti rumah di bawah Rp300 juta wilayah Cikarang sekarang, mungkin akan berbeda harganya jika kita membeli 10 tahun nanti. Karena adanya faktor kenaikan harga properti dan tanah yang sangat dinamis.

Baca juga: Pengertian Hosting, Cara Kerja, Jenis, Beserta Fungsinya

Tips Saat Beli Rumah Pertama

Beli rumah pertama kalinya boleh jadi kegiatan yang menguras dana sekaligus energi. Karena selain memiliki dana yang cukup, Anda diharuskan mencari beragam informasi terkait prosedur beli rumah pertama agar tidak mengalami hal-hal yang tidak diinginkan.

Nah, di bawah ini merupakan panduan lengkap bagi Anda yang berencana untuk beli rumah pertama. Beberapa poin penting di bawah perlu diketahui agar proses pengurusan dan pembelian berjalan lancar. Berikut ini merupakan penjelasan masing-masing poin penting dalam beli rumah pertama.

1. Cek Harga Pasaran Rumah di Area Tersebut

Lakukan riset cepat dengan melihat listing iklan jual beli rumah pertama di lokasi yang Anda inginkan. Anda juga bisa mengecek harga terendah dari NJOP (Nilai Jual Objek Pajak) yang bisa dilihat di situs resmi Badan Pertanahan Nasional.

Setelah mengetahui harga pasaran untuk satu meter persegi, bayangkan berapa luas hunian yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Dari sana Anda bisa mendapatkan perkiraan harga rumah yang diinginkan.

2. Tentukan Bekas atau Baru untuk Beli Rumah Pertama

Saat Anda berencana untuk beli rumah pertama, biasanya dihadapkan antara pilihan membeli rumah baru atau rumah bekas. Kedua pilihan tersebut sama-sama memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Dengan spesifikasi yang sama, rumah bekas biasanya memiliki harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan rumah baru. Hal ini bisa menjadi solusi bagi Anda yang memiliki budget terbatas.

Namun perlu diperhatikan lagi, ketika Anda memilih membeli rumah bekas, jangan lupakan biaya renovasi dan pemeliharaan. Hitunglah total keseluruhan untuk membandingkan biaya, dan kemudian Anda bisa menentukan lebih untung membeli rumah baru atau bekas.

3. Ketahui Biaya Total Cicilan Per Bulan

Hal penting selanjutnya dalam beli rumah pertama ialah biaya KPR yang biasanya sudah termasuk dengan nominal pajak dan asuransi rumah. Namun ada juga beberapa brosur KPR yang tidak menyertakan harga pajak ke dalam skema cicilan. Jika biaya asuransi cukup besar, ketahui perlindungan apa saja yang Anda dapatkan. Jadi Anda harus lebih kritis bertanya kepada marketing atau agen properti yang menawarkan produk KPR.

4. Ketahui Harga Akhir yang Ingin Anda Bayarkan

Proses transaksi properti biasanya disertai dengan negosiasi tipis untuk potongan harga atau bonus promosi untuk beli rumah pertama. Sebagian orang menentukan kisaran harga yang ideal untuk beli rumah pertama. Namun lebih baik jika Anda punya gambaran harga total yang ingin dibayar pada saat closing. Hal ini akan mempermudah Anda jika ingin meminta bantuan agen untuk mencarikan rumah.

5. Mengetahui Kemampuan Cicilan

Beli rumah pertama dengan sistem cicilan memerlukan komitmen yang cukup besar. Hal ini dikarenakan jangka waktu cicilan yang biasanya berlangsung bertahun-tahun. Ketahui lah seberapa besar porsi untuk kebutuhan mencicil rumah.

Biasanya pembeli menyisihkan kurang dari 28 persen dari penghasilan bulanan untuk mengangsur KPR. Jika lebih dari 30 persen maka akan meningkatkan resiko kredit macet. Selain itu, pengeluaran pokok harian Anda bisa saja terganggu karena harus menyisihkan untuk kredit beli rumah pertama.

6. Paham Akan Risikonya

Beli rumah pertama adalah cara yang baik untuk berinvestasi. Akan tetapi, Anda juga harus memperhitungkan biaya tak terduga untuk membeli perabot baru, memperbaiki atap, pipa air yang bermasalah, dan perawatan lain yang sewaktu-waktu bisa menghabiskan tabungan Anda.

7. Siapkan Dokumen Lengkap dan Ajukan KPR

Ada beberapa dokumen yang harus dipersiapkan sebagai syarat pengajuan KPR. Dokumen tersebut meliputi identitas pribadi seperti KTP, Kartu keluarga, hingga bukti keuangan. Setelah semuanya terkumpul, Anda bisa mulai mengajukan permohonan KPR kepada beberapa bank untuk beli rumah pertama.
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *