Customer value adalah kunci puas tidaknya konsumen dengan kita? Benarkah? Ini klaim atau benaran fakta, ya?

Benar sekali!

Sementara brand value membahas besaran harga produk atau merek (seharusnya) di mata konsumen, customer value lebih pada tingkat kepuasan konsumen terhadap produk atau layanan.

Apakah mereka sudah puas atau belum dengan produk kita. Apakah produk kita sudah sesuai dengan harga yang tertera atau ternyata belum sama sekali.

 

Customer value adalah… 

Customer Value adalah

Tingkat kepuasan konsumen ketika membeli suatu produk, dengan salah satunya, mengacu pada harga yang tertera.

Namun, bukan berarti harga menjadi satu-satunya faktor mutlak.

Pada intinya, customer value itu membicarakan tentang indikator kepuasan konsumen.

Itu berarti, mutu produk, kualitas pelayanan, dan kemudahan dalam membeli produk juga ikut berpengaruh.

Namun, karena mengacunya pada kata ‘customer’, maka kepuasan itu sifatnya sangatlah relatif dan subjektif.

Bisa saja konsumen A puas dengan produk kita, tetapi konsumen A tidak merasa demikian.

Karena tadi, namanya kepuasan itu subjektif dan relatif. Selama sesuai dengan kebutuhan atau keinginan mereka, mereka akan merasa puas-puas saja dengan produk kita.

Apakah itu berarti customer value selalu ditentukan oleh konsumen?

Tidak selamanya.

Mengapa demikian?

Karena kita masih bisa memengaruhi konsumen agar mau mengambil penawaran kita.

Sekalipun kita tidak dapat memenuhi keinginan-keinginan dari pembelian mereka yang mereka harapkan.

Jadi, setidaknya kita ada pengaruh di awal.

Baca Juga :   Big Data dan Keamanan Cyber: Mengatasi Ancaman di Era Digital

Untuk berikutnya, tergantung dengan customer journey, bagaimana kedekatan yang terbangun antara konsumen dan merek.

Sudah begitu nilai tambah dari produk atau bahkan merek ketimbang punya kompetitor.

Serta faktor-faktor lainnya.

Manfaat customer value adalah…

  • Mendapatkan customer yang loyal dengan bisnis kita
  • Meningkatkan kredibilitas dan reputasi dari merek
  • Keuntungan jangka panjang yang jauh lebih besar nilainya

 

Bagaimana cara mengukur customer value?

Customer Value adalah

Dengan menggunakan rumus sederhana berikut ini!

Customer Value = Manfaat – Harga

Dengan menganggap harga konstan dan tidak berubah-ubah, rumus tersebut menggarisbawahi, customer value akan semakin besar kalau manfaat yang diperoleh konsumen besar juga.

Sebaliknya, customer value akan kecil nilainya kalau manfaat yang diperoleh konsumen sangatlah sedikit.

Rumus tersebut mengisyaratkan bahwa kita tidak perlu sampai melakukan perang harga hanya untuk produk bisa terjual semua.

Cukup dengan memberikan manfaat lebih pada konsumen. Niscaya, produk akan terjual dengan sendirinya.

Konteks ‘manfaat’ di sini, seperti dikatakan pada indikator kepuasan konsumen tadi; mutu produk, kualitas pelayanan, dan faktor subjektif ataupun objektif lainnya.

Kemudian, tinggal dibandingkan dengan manfaat yang ditawarkan oleh konsumen. Niscaya kita dapatkan keuntungan tanpa harus mengurangi harga produk sedemikian rupa.

Bagaimana cara meningkatkan customer value?

  1. Tetapkan apa customer value kita

Tentukan dulu apa customer value yang ingin kita tawarkan kepada konsumen kita.

Apa kekuatan atau nilai-nilai yang kita miliki, sampai-sampai konsumen bisa mengingatnya terus sepanjang waktu.

Baca Juga :   Cara Menggunakan Google Classroom Web Untuk Pembelajaran

Dengan begitu, konsumen akan tahu apa manfaat yang akan mereka dapatkan dengan membeli produk dari kita.

  1. Bantu konsumen memahami apa customer value kita

Menetapkan customer value saja belum cukup. Kita juga harus memikirkan bagaimana caranya agar konsumen dapat memahami apa customer value kita.

Sederhana saja. Cukup sediakan lebih dari satu varian produk.

Dengan begitu, konsumen akan tahu apa beda customer value dari satu produk dengan lainnya. Kemudian, menentukan pilihannya sendiri.

 

  1. Utamakan hubungan dengan konsumen

Pada dasarnya, konsumen kita suka dilayani dan didengarkan kebutuhannya.

Tidak cuma membeli, membeli, dan membeli saja.

Mereka pun tentunya akan dengan sukarela mempromosikan suatu merek, kalau merek tersebut benar-benar mengutamakan hubungannya dengan mereka.

Itu kenapa kita harus mengutamakan hubungan dengan konsumen.

Berikan pelayanan terbaik dan berkualitas, di mana konsumen benar diperlakukan sebagaimana yang mereka inginkan.

Tampung keluhan dan feedback dari mereka juga.

 

  1. Tentukan unique selling point kita

Bisnis yang dapat terus bertahan tak lekang oleh zaman, umumnya berani melakukan terobosan baru dan tidak berdiam diri di tempat. Bukankah sejarah juga sudah membuktikannya?

Terus kembangkan ide-ide yang kamu dan tim miliki. Ubah itu semua menjadi unique selling point yang baru, tapi tetap relevan dengan bisnismu.Dengan begitu, konsumen akan semakin puas dengan bisnismu, dan bahkan rela merogoh kocek lebih banyak hanya untuk membeli satu produkmu.

Baca Juga :  

Itulah sedikit penjelasan mengenai customer value adalah seperti apa.

Customer adalah kunci utama sukses tidaknya penjualan kita. Bahkan, tanpa disadari, selalu seperti itu.

Anda butuh arahan dalam membangun customer value? Konsultasikan saja kepada Increasink? Kami kebetulan juga membuka layanan brand management!

Increasink sendiri merupakan digital agency yang bergerak di bidang branding dan marketing, dengan pengalaman bekerja sama dengan puluhan perusahaan maupun perorangan.

Dapatkan secara GRATIS kesempatan untuk berkonsultasi dengan Increasink selama 30 MENIT. Ini hanya berlaku untuk Anda yang baru pertama kali menggunakan layanan kami!

 

Silakan klik laman ini untuk segera berkonsultasi.

 

Terima kasih dan sampai jumpa!

Baca Juga :

 

 

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *